Ketapang (ANTARA) - Bupati Ketapang, Martin Rantan mengatakan Ketapang termasuk salah satu daerah yang kaya sumber daya alamnya. Ini diungkapkannya saat membuka Rapat Tahunan Sekretariat Bersama Pengelola Sumber Daya Alam (SDA) Berkelanjutan Kabupaten Ketapang Tahun 2024 di Kantor Bupati Ketapang, Selasa.
"Sumber daya alam yang meliputi tanah, air, mineral hingga hutan dan lautan. Semuanya merupakan sumber daya alam berharga yang harus dijaga dan dikelola secara baik," tegas Bupati saat menyampaikan kata sambutan.
Ia menegaskan, jika tidak dikelola secara baik dan bijaksana, maka sumber daya alam tersebut dapat habis atau rusak. Bahkan meninggalkan dampak yang negatif bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat.
"Sebab itu pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan menjadi salah satu solusi. Serta dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan manusia atau penduduk saat ini tanpa mengurangi potensinya untuk memenuhi kebutuhan manusia di masa mendatang," jelas Bupati.
Bupati mengatakan sumber daya alam memiliki peran ganda yaitu sebagai modal pertumbuhan ekonomi dan penopang sistem kehidupan. Pemanfaatan SDA berkelanjutan harus dikembangkan dalam kegiatan kehutanan, pertanian, pertambangan, industri dan pariwisata.
"Kesemuanya dilakukan dengan cara-cara yang baik, memperhatikan keseimbangan alam dan memperhitungkan keberlangsungan hajat hidup orang banyak. Jadi saya menyambut baik diselenggarakannya rapat tahunan sekretariat bersama pengelolaan SDA berkelanjutan ini," ucap Bupati.
Ia berharap melalui rapat ini agar dibangun komitmen bersama sinergitas, kolaborasi dan langkah strategis yang dapat dilakukan oleh semua pihak. Serta pemangku kepentingan baik pemerintah, pihak swasta dan organisasi kemasyarakatan untuk melakukan pengelolaan sumber daya dan lingkungan yang berkelanjutan.
“Itu sebabnya pada hari ini saya minta para camat juga bisa hadir. Karena persoalan ini tidak harus kita simpan di Kabupaten saja, tapi harus kita sebarkan ke kecamatan-kecamatan," ujar Bupati.
Bupati katakan Ketapang kaya sumber daya alam
Selasa, 12 November 2024 9:02 WIB