Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan tujuh jenis baru tumbuhan di Indonesia dan mayoritas tergolong sebagai tanaman hias.
"Ketujuh jenis baru tersebut yaitu Hoya batutikarensis, Hoya buntokensis, Dendrobium dedeksantosoi, Rigiolepis argentii, Begonia robii, Begonia willemii dan Etlingera comosa," kata Kepala Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Sukma Surya Kusumah, melalui siaran pers, Jakarta, Minggu.
Baca juga: Tujuh jenis tumbuhan baru tambah koleksi keanekaragaman hayati Indonesia
Selain itu ditemukan pula sub spesies Zingiber ultralimitale sub spesies mataromeoense.
Pihaknya mengatakan Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati (OR IPH) melalui Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya akan terus berupaya mengeksplorasi dan mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan dari habitat alaminya.
Baca juga: Freeport temukan satu spesies tumbuhan baru di Papua
"Dengan ditemukannya jenis baru ini, keanekaragaman hayati Indonesia bertambah. Penemuan ini juga memberikan informasi terkait kekayaan biodiversitas Indonesia dan mendukung penelitian lebih lanjut terkait pemanfaatannya secara berkelanjutan," ujarnya.
Lebih jauh Peneliti Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Wisnu Handoyo Ardi mengatakan Begonia merupakan salah satu marga tumbuhan berbunga yang terbesar.
Baca juga: Kalbar miliki potensi tanaman hias yang diminati pasar
Saat ini diketahui terdapat 2.052 jenis Begonia yang tersebar di kawasan pantropis dunia dengan Indonesia diperkirakan sebagai salah satu wilayah pusat kekayaan Begonia khususnya di kawasan Asia tenggara yang saat ini memiliki sebanyak 243 jenis.
Namun jumlah tersebut akan terus bertambah seiring semakin banyaknya kawasan-kawasan hutan jadi sasaran jelajah di berbagai wilayah di Indonesia.
Baca juga: Pencuri tanaman hias "Monstera King Deliciosa" seharga Rp6 juta diringkus polisi
"Upaya konservasi dan pengungkapan jenis-jenis baru Begonia secara aktif dilakukan oleh BRIN dan saat ini telah berhasil melakukan konservasi terhadap lebih dari 100 jenis Begonia yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia," kata Wisnu.
Baca juga: Bisnis tanaman air hias jangan dieksploitasi berlebihan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Ketujuh jenis baru tersebut yaitu Hoya batutikarensis, Hoya buntokensis, Dendrobium dedeksantosoi, Rigiolepis argentii, Begonia robii, Begonia willemii dan Etlingera comosa," kata Kepala Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Sukma Surya Kusumah, melalui siaran pers, Jakarta, Minggu.
Baca juga: Tujuh jenis tumbuhan baru tambah koleksi keanekaragaman hayati Indonesia
Selain itu ditemukan pula sub spesies Zingiber ultralimitale sub spesies mataromeoense.
Pihaknya mengatakan Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati (OR IPH) melalui Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya akan terus berupaya mengeksplorasi dan mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan dari habitat alaminya.
Baca juga: Freeport temukan satu spesies tumbuhan baru di Papua
"Dengan ditemukannya jenis baru ini, keanekaragaman hayati Indonesia bertambah. Penemuan ini juga memberikan informasi terkait kekayaan biodiversitas Indonesia dan mendukung penelitian lebih lanjut terkait pemanfaatannya secara berkelanjutan," ujarnya.
Lebih jauh Peneliti Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Wisnu Handoyo Ardi mengatakan Begonia merupakan salah satu marga tumbuhan berbunga yang terbesar.
Baca juga: Kalbar miliki potensi tanaman hias yang diminati pasar
Saat ini diketahui terdapat 2.052 jenis Begonia yang tersebar di kawasan pantropis dunia dengan Indonesia diperkirakan sebagai salah satu wilayah pusat kekayaan Begonia khususnya di kawasan Asia tenggara yang saat ini memiliki sebanyak 243 jenis.
Namun jumlah tersebut akan terus bertambah seiring semakin banyaknya kawasan-kawasan hutan jadi sasaran jelajah di berbagai wilayah di Indonesia.
Baca juga: Pencuri tanaman hias "Monstera King Deliciosa" seharga Rp6 juta diringkus polisi
"Upaya konservasi dan pengungkapan jenis-jenis baru Begonia secara aktif dilakukan oleh BRIN dan saat ini telah berhasil melakukan konservasi terhadap lebih dari 100 jenis Begonia yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia," kata Wisnu.
Baca juga: Bisnis tanaman air hias jangan dieksploitasi berlebihan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022