Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Kalimantan Barat, Kementerian PUPR dalam waktu dekat akan segera menangani drainase di ruas jalan nasional di Kota Putussibau wilayah Kapuas Hulu.
"Lokasi genangan air akan menjadi fokus penanganan kami sesuai arahan pak Dirjen," kata Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Kalimantan Barat Daniel Dixon Octora, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Baca juga: Antisipasi banjir laut, Pontianak pertahankan fungsi drainase
Disampaikan Daniel, penanganan drainase masih menunggu kontrak baru preservasi jalan yang rencananya di tandatangani pada Jumat (14/1).
Menurut dia, penyebab genangan air bisa akibat curah hujan yang tinggi sehingga debit air hujan tidak bisa sepenuhnya terserap oleh tanah dan tidak tersalurkan dengan baik.
Baca juga: Satgas Pamtas 643/Wns bantu wargabuat drainase cegah terjadinya banjir
"Sebetulnya kami setiap tahun lakukan pembersihan drainase, sedangkan untuk penanganan lain perlu dilakukan evaluasi lebih mendetail," ucapnya.
Terkait rencana penanganan setelah kontrak, kata Daniel, akan dilakukan kajian teknis lapangan untuk menentukan titik yang tentunya disesuaikan dengan dana kontrak yang ada cukup atau tidak.
Baca juga: Pemkab Tangerang diharapkan segera memperbaiki drainase
Namun, penanganan drainase untuk daerah langganan jadi genangan air dan lokasi yang genangannya musiman.
Pantauan ANTARA, di lapangan, untuk genangan air hujan mengenai badan jalan di sejumlah titik di jalan Kom Yos Sudarso Putussibau, tepatnya di depan Mini Market Tita Putussibau, Dinas Sosial Kapuas Hulu dan depan Kantor Kemenag Kapuas Hulu hingga depan SPBU di tengah kota Putussibau.
Baca juga: DPRD Samarinda minta warga relakan tanahnya digunakan untuk drainase
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Lokasi genangan air akan menjadi fokus penanganan kami sesuai arahan pak Dirjen," kata Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Kalimantan Barat Daniel Dixon Octora, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Baca juga: Antisipasi banjir laut, Pontianak pertahankan fungsi drainase
Disampaikan Daniel, penanganan drainase masih menunggu kontrak baru preservasi jalan yang rencananya di tandatangani pada Jumat (14/1).
Menurut dia, penyebab genangan air bisa akibat curah hujan yang tinggi sehingga debit air hujan tidak bisa sepenuhnya terserap oleh tanah dan tidak tersalurkan dengan baik.
Baca juga: Satgas Pamtas 643/Wns bantu wargabuat drainase cegah terjadinya banjir
"Sebetulnya kami setiap tahun lakukan pembersihan drainase, sedangkan untuk penanganan lain perlu dilakukan evaluasi lebih mendetail," ucapnya.
Terkait rencana penanganan setelah kontrak, kata Daniel, akan dilakukan kajian teknis lapangan untuk menentukan titik yang tentunya disesuaikan dengan dana kontrak yang ada cukup atau tidak.
Baca juga: Pemkab Tangerang diharapkan segera memperbaiki drainase
Namun, penanganan drainase untuk daerah langganan jadi genangan air dan lokasi yang genangannya musiman.
Pantauan ANTARA, di lapangan, untuk genangan air hujan mengenai badan jalan di sejumlah titik di jalan Kom Yos Sudarso Putussibau, tepatnya di depan Mini Market Tita Putussibau, Dinas Sosial Kapuas Hulu dan depan Kantor Kemenag Kapuas Hulu hingga depan SPBU di tengah kota Putussibau.
Baca juga: DPRD Samarinda minta warga relakan tanahnya digunakan untuk drainase
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022