Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat sempat terjatuh dari sepeda motor jenis trail yang dikendarainya, saat mengunjungi warga pedalaman yang sangat terpencil di Desa Bahenap perhuluan sungai Kalis Kecamatan Kalis wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
Akses jalan menuju Desa Bahenap itu tidak bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda empat, hanya bisa menggunakan sepeda motor dan transportasi sungai dengan jarak tempuh dari Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu ke Desa Bahenap kurang lebih 5 jam menggunakan transportasi darat.
"Pembangunan jalan di sana terkendala kawasan hutan lindung, saya sempat terjatuh dari motor karena memang kondisi jalan sangat ekstrim, saya tempuh perjalanan itu tanpa lelah, karena kerinduanku pada masyarakat," kata Wahyudi Hidayat, di Putussibau Kapuas Hulu, Jumat.
Wahyudi menuturkan jumlah penduduk di Desa Bahenap kurang lebih 858 jiwa, yang hidup dan tinggal di daerah tersebut jauh sebelum penetapan kawasan hutan lindung.
Ia bahkan sangat prihatin dengan kondisi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil itu, apalagi saat ada warga yang sakit harus ditandu dengan perjalanan kurang lebih 4 jam ke desa terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
"Saya sangat merasakan betapa sulitnya akses transportasi masyarakat, anak sekolah juga harus berjalan kaki, semoga anak-anak ku tercinta yang menempuh pendidikan di daerah itu menjadi pemimpin kedepannya," ucap Wahyudi.
Dikatakan Wahyudi, untuk akses jalan Desa Kensurai menuju Desa Behenap rencananya akan dibangun melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
"Kami akan berupaya memperhatikan pembangunan di daerah terpencil, sesuai visi dan misi kami, salah satunya membangun dari daerah pinggiran," jelasnya.
Diceritakan Wahyudi, kunjungannya ke daerah pedalaman perhuluan sungai Kalis itu ingin memberikan motivasi kepada masyarakat setempat dan melihat potensi kopi Bahenap.
"Saya juga mengunjungi beberapa dusun di Bahenap, bahkan dusun paling ujung seperti Dusun Baberuk, Sepan Padang dan juga ke Desa Kensurai," tuturnya.
Kunjungan kerja Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat yang pertama kali ke daerah terpencil di Kecamatan Kalis tersebut, di dampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Akses jalan menuju Desa Bahenap itu tidak bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda empat, hanya bisa menggunakan sepeda motor dan transportasi sungai dengan jarak tempuh dari Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu ke Desa Bahenap kurang lebih 5 jam menggunakan transportasi darat.
"Pembangunan jalan di sana terkendala kawasan hutan lindung, saya sempat terjatuh dari motor karena memang kondisi jalan sangat ekstrim, saya tempuh perjalanan itu tanpa lelah, karena kerinduanku pada masyarakat," kata Wahyudi Hidayat, di Putussibau Kapuas Hulu, Jumat.
Wahyudi menuturkan jumlah penduduk di Desa Bahenap kurang lebih 858 jiwa, yang hidup dan tinggal di daerah tersebut jauh sebelum penetapan kawasan hutan lindung.
Ia bahkan sangat prihatin dengan kondisi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil itu, apalagi saat ada warga yang sakit harus ditandu dengan perjalanan kurang lebih 4 jam ke desa terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
"Saya sangat merasakan betapa sulitnya akses transportasi masyarakat, anak sekolah juga harus berjalan kaki, semoga anak-anak ku tercinta yang menempuh pendidikan di daerah itu menjadi pemimpin kedepannya," ucap Wahyudi.
Dikatakan Wahyudi, untuk akses jalan Desa Kensurai menuju Desa Behenap rencananya akan dibangun melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
"Kami akan berupaya memperhatikan pembangunan di daerah terpencil, sesuai visi dan misi kami, salah satunya membangun dari daerah pinggiran," jelasnya.
Diceritakan Wahyudi, kunjungannya ke daerah pedalaman perhuluan sungai Kalis itu ingin memberikan motivasi kepada masyarakat setempat dan melihat potensi kopi Bahenap.
"Saya juga mengunjungi beberapa dusun di Bahenap, bahkan dusun paling ujung seperti Dusun Baberuk, Sepan Padang dan juga ke Desa Kensurai," tuturnya.
Kunjungan kerja Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat yang pertama kali ke daerah terpencil di Kecamatan Kalis tersebut, di dampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022