Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Nyantau warga Desa Jaras yang diduga tenggelam di sungai Kapuas, bahkan enam personil Basarnas Pos Sintang juga dikerahkan membantu pencarian di lokasi korban tenggelam di sungai Kapuas Desa Jaras Kecamatan Putussibau Selatan wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

Nyantau yang berusia 36 tahun dikabarkan tenggelam di sungai Kapuas Desa Jaras sekitar pukul 12.30 WIB sejak Sabtu (5/3) kemarin.

"Tim gabungan masih melakukan pencarian, kami lakukan penyisiran dan penyelaman di sekitar lokasi korban tenggelam, untuk sementara korban belum ditemukan," kata Pembina Tim Reaksi Cepat (TRC) Pramuka Kapuas Hulu Aliyanto, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.

Disampaikan Aliyanto, pencarian terhadap Nyantau (korban tenggelam) dilakukan menggunakan long boat oleh tim penyisir dan juga dilakukan penyelaman.

Menurut dia, Tim SAR gabungan terdiri dari TRC Pramuka Kapuas Hulu, Sat Pol PP, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana beserta Basarnas Pos Sintang serta dibantu masyarakat setempat.

"Kendala kami, dalam penyelaman kondisi air sungai Kapuas cukup keruh, sehingga penyelam cukup kesulitan dalam jarak pandang," jelas Aliyanto.

Aliyanto juga mengatakan pihaknya sudah mendirikan posko untuk Tim gabungan di sekitar lokasi kejadian korban tenggelam sejak, Sabtu (5/3) kemarin.

"Pencarian masih dilakukan, kami mohon doa seluruh masyarakat agar korban segera ditemukan," ucapnya.***2***

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022