Tim gabungan berhasil menemukan korban tenggelam dalam keadaan tidak bernyawa mengapung di sungai Kapuas Desa Jaras Kecamatan Putussibau Selatan wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
Korban bernama Nyantau (36) ditemukan pukul 13.30 WIB, Senin (7/3), sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian tempat korban tenggelam, yang terjadi Sabtu (5/3) kemarin.
Baca juga: Basarnas Sintang bantu pencarian korban tenggelam di Jaras Kapuas Hulu
"Pencarian hari ketiga, korban kami temukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia," kata Koordinator Tim gabungan Basarnas Pos SAR Sintang Vialli Nicola Berty, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Nicola, jasad korban saat ini sudah di evakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga duka, di Desa Jaras Kecamatan Putussibau Selatan.
Ia menyampaikan terima kasih atas sinergisitas Tim gabungan dalam pencarian korban tenggelam di sungai Kapuas Desa Jaras.
Ada pun Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian tersebut yaitu Basarnas Pos Sintang, TNI, Polri, Sat Pol PP, TRC Pramuka Kapuas Hulu, Tagana Kapuas Hulu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu, dan masyarakat setempat serta aparatur desa yang terlibat dalam upaya pencarian.
Diketahui, korban bernama Nyantau tenggelam di sungai Kapuas sekitar pukul 12.30 WIB, Sabtu (5/3), di Desa Jaras Kecamatan Putussibau Selatan.
Baca juga: Seorang warga Jaras Kapuas Hulu tenggelam di sungai Kapuas
Sebelum meninggal dunia, korban dikabarkan mengikuti ritual adat di tempat keramat bersama warga lainnya di daerah setempat.
Usai mengikuti ritual adat, korban pamit hendak mandi, saat meloncat ke sungai, korban tidak muncul-muncul dari permukaan air, sehingga dilakukan pencarian hingga hari ketiga setelah kejadian.**2**
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Korban bernama Nyantau (36) ditemukan pukul 13.30 WIB, Senin (7/3), sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian tempat korban tenggelam, yang terjadi Sabtu (5/3) kemarin.
Baca juga: Basarnas Sintang bantu pencarian korban tenggelam di Jaras Kapuas Hulu
"Pencarian hari ketiga, korban kami temukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia," kata Koordinator Tim gabungan Basarnas Pos SAR Sintang Vialli Nicola Berty, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Nicola, jasad korban saat ini sudah di evakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga duka, di Desa Jaras Kecamatan Putussibau Selatan.
Ia menyampaikan terima kasih atas sinergisitas Tim gabungan dalam pencarian korban tenggelam di sungai Kapuas Desa Jaras.
Ada pun Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian tersebut yaitu Basarnas Pos Sintang, TNI, Polri, Sat Pol PP, TRC Pramuka Kapuas Hulu, Tagana Kapuas Hulu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu, dan masyarakat setempat serta aparatur desa yang terlibat dalam upaya pencarian.
Diketahui, korban bernama Nyantau tenggelam di sungai Kapuas sekitar pukul 12.30 WIB, Sabtu (5/3), di Desa Jaras Kecamatan Putussibau Selatan.
Baca juga: Seorang warga Jaras Kapuas Hulu tenggelam di sungai Kapuas
Sebelum meninggal dunia, korban dikabarkan mengikuti ritual adat di tempat keramat bersama warga lainnya di daerah setempat.
Usai mengikuti ritual adat, korban pamit hendak mandi, saat meloncat ke sungai, korban tidak muncul-muncul dari permukaan air, sehingga dilakukan pencarian hingga hari ketiga setelah kejadian.**2**
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022