Kepala BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Cabang Pontianak, Ryan Gustaviana memperkuat keterlibatan penta helix (multipihak) untuk meningkatkan kepesertaan dari pekerja formal maupun bukan penerima upah agar terlindungi dalam program yang ada.
"Dalam hal kepesertaan agar terlindungi dalam program BPJamsostek. Kami tentu tidak perlu berjalan sendiri namun perlu dukungan semua pihak yakni penta helix meliputi perguruan tinggi, media, pengusaha, pemerintah dan pihak lainnya. Nah, itu harus diperkuat," ujar saat Bimtek Program JKP di Pontianak, Rabu.
Ia menyebutkan saat ini kepeserta BPJamsostek di Kalbar sudah mencakup 28,01 persen dari total 1,7 juta angkatan kerja.
"Peserta kami dari total yang ada 80 persen dari sektor perkebunan sawit. Hal itu juga sejalan dari upaya perkebunan sawit mewujudkan perkebunan sawit berkelanjutan," jelas dia.
Ia menambahkan dengan potret kepesertaan yang ada dan perlu dimaksimalkan lagi, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan upaya peningkatan literasi selain penguatan penfa helix tersebut.
"Peluang kepesertaan masih sangat luas dan akan terus dimaksimalkan. Kembali ini perlu kita sadari juga dengan ikut program bisa terlindungi dari resiko kecelakaan kerja," kata dia.
Apalagi menurutnya, dari program yang ada di BPJAmsostek yakni Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiuan, Jaminan Kematian dan yang terbaru Jaminan Kehilang Kerja manfaafnya lebih besar dari premi.
"Dengan premi kecil dan manfaat luas patut dimanfaatkan. Hal itu sebagai upaya pemerintah memberikan perlindungan kepada pekerja," kata dia.
Satu di antara ahli waris santunan program jaminan BPJamsostek, Emi Listri berterima kasih dengan BPJamsostek. Hal itu karena adanya santunan dari program yang diikuti almahrum suaminya.
"Saya memiliki dua orang anak. Saya tidak bekerja. Namun suami saya meninggal. Dengan adanya jaminan bagi kami ini sangat membantu," jelas dia.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan percepat layanan jaminan kehilangan pekerjaan di Kalbar
Baca juga: BPJamsostek Cabang Pontianak lakukan kegiatan TJSL di Ramadhan 1443 H
Baca juga: Pemrov Kalbar ajak perusahaan sasar pekerja rentan daftarkan ke Program BPJAMSOSTEK
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Dalam hal kepesertaan agar terlindungi dalam program BPJamsostek. Kami tentu tidak perlu berjalan sendiri namun perlu dukungan semua pihak yakni penta helix meliputi perguruan tinggi, media, pengusaha, pemerintah dan pihak lainnya. Nah, itu harus diperkuat," ujar saat Bimtek Program JKP di Pontianak, Rabu.
Ia menyebutkan saat ini kepeserta BPJamsostek di Kalbar sudah mencakup 28,01 persen dari total 1,7 juta angkatan kerja.
"Peserta kami dari total yang ada 80 persen dari sektor perkebunan sawit. Hal itu juga sejalan dari upaya perkebunan sawit mewujudkan perkebunan sawit berkelanjutan," jelas dia.
Ia menambahkan dengan potret kepesertaan yang ada dan perlu dimaksimalkan lagi, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan upaya peningkatan literasi selain penguatan penfa helix tersebut.
"Peluang kepesertaan masih sangat luas dan akan terus dimaksimalkan. Kembali ini perlu kita sadari juga dengan ikut program bisa terlindungi dari resiko kecelakaan kerja," kata dia.
Apalagi menurutnya, dari program yang ada di BPJAmsostek yakni Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiuan, Jaminan Kematian dan yang terbaru Jaminan Kehilang Kerja manfaafnya lebih besar dari premi.
"Dengan premi kecil dan manfaat luas patut dimanfaatkan. Hal itu sebagai upaya pemerintah memberikan perlindungan kepada pekerja," kata dia.
Satu di antara ahli waris santunan program jaminan BPJamsostek, Emi Listri berterima kasih dengan BPJamsostek. Hal itu karena adanya santunan dari program yang diikuti almahrum suaminya.
"Saya memiliki dua orang anak. Saya tidak bekerja. Namun suami saya meninggal. Dengan adanya jaminan bagi kami ini sangat membantu," jelas dia.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan percepat layanan jaminan kehilangan pekerjaan di Kalbar
Baca juga: BPJamsostek Cabang Pontianak lakukan kegiatan TJSL di Ramadhan 1443 H
Baca juga: Pemrov Kalbar ajak perusahaan sasar pekerja rentan daftarkan ke Program BPJAMSOSTEK
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022