Kepala Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang, Yuyu Wahyudin mengatakan, cuaca panas di Kota Singkawang mengakibatkan lahan seluas 3,5 hektar di Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, terbakar.
"Kebakaran lahan di Kelurahan Sedau sudah terjadi sejak Senin (23/5) hingga sekarang. Bahkan, hari ini (Selasa, red) juga terjadi kebakaran lahan di Kelurahan Bukit Batu, Kecamatan Singkawang Tengah," kata Yuyu Wahyudin, Selasa.
Baca juga: Setelah hujan, titik api di wilayah Kalbar berkurang
Baca juga: Apel pasukan kesiapsiagaan mengatasi Karhutla
Menurutnya, lahan yang terbakar adalah merupakan milik masyarakat yang penyebab kebakaran masih belum diketahui.
"Luas lahan yang terbakar ada sekitar 3,5 hektar, namun lahan yang sudah berhasil dipadamkan baru seluas 0,3 hektar. Sehingga pada hari Selasa masih terus dilakukan pemadaman," tuturnya.
Baca juga: Tim gabungan padamkan api di lokasi karhutla di Kota Pontianak
Baca juga: Pemkot Pontianak bentuk tim pemetaan antisipasi dan pencegahan karhutla
Dalam melakukan pemadaman, Manggala Agni dibantu anggota Polsek Singkawang Selatan.
"Tim melakukan pemadaman dengan menggunakan mesin pompa Max3 dengan pola dua, dikarenakan api lahan yang terbakar terhitung luas dan sumber air yang tersedia sangat minim," katanya.
Pada saat ini, katanya, kondisi lahan yang terbakar masih ada di beberapa titik api yang besar.
"Sehingga usai melakukan pemadaman, tim harus melakukan pengecekan kondisi anggota dan sarana prasarana pemadaman dengan lengkap, kemudian tim melaporkan hasil kegiatan pemadaman ke Kantor Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang. Selanjutnya tim akan melakukan pemadaman lanjutan besok hari pada titik api selanjutnya," kata Yuyu.
Baca juga: Polda Kalbar lakukan bina karhutla cegah kebakaran lahan gambut
Baca juga: Pemkab Kubu Raya tingkatkan kesiagaan tangani karhutla
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kebakaran lahan di Kelurahan Sedau sudah terjadi sejak Senin (23/5) hingga sekarang. Bahkan, hari ini (Selasa, red) juga terjadi kebakaran lahan di Kelurahan Bukit Batu, Kecamatan Singkawang Tengah," kata Yuyu Wahyudin, Selasa.
Baca juga: Setelah hujan, titik api di wilayah Kalbar berkurang
Baca juga: Apel pasukan kesiapsiagaan mengatasi Karhutla
Menurutnya, lahan yang terbakar adalah merupakan milik masyarakat yang penyebab kebakaran masih belum diketahui.
"Luas lahan yang terbakar ada sekitar 3,5 hektar, namun lahan yang sudah berhasil dipadamkan baru seluas 0,3 hektar. Sehingga pada hari Selasa masih terus dilakukan pemadaman," tuturnya.
Baca juga: Tim gabungan padamkan api di lokasi karhutla di Kota Pontianak
Baca juga: Pemkot Pontianak bentuk tim pemetaan antisipasi dan pencegahan karhutla
Dalam melakukan pemadaman, Manggala Agni dibantu anggota Polsek Singkawang Selatan.
"Tim melakukan pemadaman dengan menggunakan mesin pompa Max3 dengan pola dua, dikarenakan api lahan yang terbakar terhitung luas dan sumber air yang tersedia sangat minim," katanya.
Pada saat ini, katanya, kondisi lahan yang terbakar masih ada di beberapa titik api yang besar.
"Sehingga usai melakukan pemadaman, tim harus melakukan pengecekan kondisi anggota dan sarana prasarana pemadaman dengan lengkap, kemudian tim melaporkan hasil kegiatan pemadaman ke Kantor Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang. Selanjutnya tim akan melakukan pemadaman lanjutan besok hari pada titik api selanjutnya," kata Yuyu.
Baca juga: Polda Kalbar lakukan bina karhutla cegah kebakaran lahan gambut
Baca juga: Pemkab Kubu Raya tingkatkan kesiagaan tangani karhutla
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022