Emergency Call Center 112 rencananya akan dibangun di Ketapang. Ini diketahui saat Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo S STP MSi terima audiensi dari PT Digital Sandi Informasi (DSI) di Ruang Rapat Sekda Ketapang, kemarin.
Audensi ini membahas solusi dalam pembangunan Emergency Call Center 112 di Ketapang. PT DSI merupakan salah satu media yang ditunjuk dan diberikan lisensi oleh Kementerian Komunikasi Informatika.
Perusahaan telekomunikasi tersebut sangat ahli dalam penyediaan konten seluler dan solusi contact seluler/call center. Serta pengembangan smart city untuk kabupaten atau kota.
Baca juga: Sekda Ketapang sampaikan arahan kepada seluruh pengguna anggaran
Baca juga: Pemkab Ketapang serahkan aset jalan berstatus provinsi kepada Pemprov Kalbar
Baca juga: Martin harap Turnamen Badminton Ketapang Open 2022 lahirkan atlet nasional
PT DSI dalam paparannya menawarkan pembangunan emergency call center 112 di Ketapang kepada Sekda beserta jajaran Pemda terkait.
Sekda yang didampingi oleh Asisten Sekda bidang Administrasi Umum, Drs Heronimus Tanam ME. Serta Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Junaidi Firrawan, S.Sos., ME menyambut baik yang ditawarkan PT DSI itu.
Sekda menilai jika dapat direalisasikan pembangunan emergency call center 112 ini. Maka masyarakat Ketapang akan dapat menghubungi 112 jika sedang mengalami insiden seperti kebakaran, kecelakaan, banjir dan lain sebagainya tanpa biaya.
"Ini merupakan kemudahan dalam pelayanan dengan berbasis IT. Segera laksanakan telaah staff untuk dilaporkan keatasan serta untuk secepatnya dilaksanakan," imbau Sekda.
Baca juga: Laporan pertanggungjawaban pengurus Koperasi SSL menyisakan masalah
Baca juga: Eka Pemuda Ketapang terpilih menjadi Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Kalbar
Baca juga: PLN kerahkan tim bekerja 24 jam perbaikan gangguan mesin PLTU Ketapang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Audensi ini membahas solusi dalam pembangunan Emergency Call Center 112 di Ketapang. PT DSI merupakan salah satu media yang ditunjuk dan diberikan lisensi oleh Kementerian Komunikasi Informatika.
Perusahaan telekomunikasi tersebut sangat ahli dalam penyediaan konten seluler dan solusi contact seluler/call center. Serta pengembangan smart city untuk kabupaten atau kota.
Baca juga: Sekda Ketapang sampaikan arahan kepada seluruh pengguna anggaran
Baca juga: Pemkab Ketapang serahkan aset jalan berstatus provinsi kepada Pemprov Kalbar
Baca juga: Martin harap Turnamen Badminton Ketapang Open 2022 lahirkan atlet nasional
PT DSI dalam paparannya menawarkan pembangunan emergency call center 112 di Ketapang kepada Sekda beserta jajaran Pemda terkait.
Sekda yang didampingi oleh Asisten Sekda bidang Administrasi Umum, Drs Heronimus Tanam ME. Serta Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Junaidi Firrawan, S.Sos., ME menyambut baik yang ditawarkan PT DSI itu.
Sekda menilai jika dapat direalisasikan pembangunan emergency call center 112 ini. Maka masyarakat Ketapang akan dapat menghubungi 112 jika sedang mengalami insiden seperti kebakaran, kecelakaan, banjir dan lain sebagainya tanpa biaya.
"Ini merupakan kemudahan dalam pelayanan dengan berbasis IT. Segera laksanakan telaah staff untuk dilaporkan keatasan serta untuk secepatnya dilaksanakan," imbau Sekda.
Baca juga: Laporan pertanggungjawaban pengurus Koperasi SSL menyisakan masalah
Baca juga: Eka Pemuda Ketapang terpilih menjadi Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Kalbar
Baca juga: PLN kerahkan tim bekerja 24 jam perbaikan gangguan mesin PLTU Ketapang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022