Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji melantik sekaligus 378 kepala SMA dan SMK negeri yang ada di seluruh kabupaten/kota di provinsi itu.
"Saya minta kepada para kepala sekolah yang baru dilantik agar bisa memimpin sekolahnya sepenuh hati. Artinya, selalu mementingkan murid demi melahirkan generasi penerus bangsa yang baik," kata Gubernur Sutarmidji di Pontianak, Senin.
Baca juga: Samuel serahkan SK pengangkatan dan mutasi kepala sekolah Kabupaten Landak
Baca juga: Bupati Landak imbau Kepsek jadi manajer sekolah yang berkompeten
Baca juga: Kajati Kalbar wanti-wanti kepala sekolah tidak korupsi dana BOS
Dirinya berpesan agar kepala sekolah bisa segera menemukan solusi jika ada murid berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu dan seragamnya sudah tidak layak pakai.
"Karena kalau dia merasa minder, maka secara psikologis akan mempengaruhi prestasinya," tuturnya.
Pada kesempatan itu juga dia berpesan agar kepala sekolah tidak menjual seragam di sekolah. Jika kedapatan sekolah yang menjual seragam, maka akan mendapatkan sanksi yang tegas.
Baca juga: Bupati Kubu Raya dorong kepala sekolah wujudkan sekolah penggerak
Baca juga: 104 calon kepala sekolah di Kubu Raya menyelesaikan Diklat
Baca juga: Karolin mutasi sejumlah kepala sekolah dan guru
"Kalau ada sekolah yang menjual seragam selain batik sekolah. Jika ada bukti yang kuat, saya akan minta Disdikbud Prov Kalbar untuk mengganti kepala sekolah tersebut," katanya.
Kemudian, kepala sekolah juga diajak untuk bersama-sama membangun dunia pendidikan Kalbar dan memberikan pendidikan yang bersih.
"Layani mereka yang tidak mampu dalam hal pendidikan, jangan sampai ada yang putus sekolah, segera carikan solusi. Jika tidak ada pakaian seragam, Pemprov Kalbar memiliki program bantuan pakaian untuk anak tidak mampu," kata Gubernur Sutarmidji.
Baca juga: Bupati minta kepala sekolah ikut sosialisasikan program vaksinasi
Baca juga: Kepala sekolah wajib kuasai teknologi di era 4.0
Baca juga: Kemendikbud: Kepala sekolah pastikan kebenaran nomor ponsel guru dan siswa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Saya minta kepada para kepala sekolah yang baru dilantik agar bisa memimpin sekolahnya sepenuh hati. Artinya, selalu mementingkan murid demi melahirkan generasi penerus bangsa yang baik," kata Gubernur Sutarmidji di Pontianak, Senin.
Baca juga: Samuel serahkan SK pengangkatan dan mutasi kepala sekolah Kabupaten Landak
Baca juga: Bupati Landak imbau Kepsek jadi manajer sekolah yang berkompeten
Baca juga: Kajati Kalbar wanti-wanti kepala sekolah tidak korupsi dana BOS
Dirinya berpesan agar kepala sekolah bisa segera menemukan solusi jika ada murid berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu dan seragamnya sudah tidak layak pakai.
"Karena kalau dia merasa minder, maka secara psikologis akan mempengaruhi prestasinya," tuturnya.
Pada kesempatan itu juga dia berpesan agar kepala sekolah tidak menjual seragam di sekolah. Jika kedapatan sekolah yang menjual seragam, maka akan mendapatkan sanksi yang tegas.
Baca juga: Bupati Kubu Raya dorong kepala sekolah wujudkan sekolah penggerak
Baca juga: 104 calon kepala sekolah di Kubu Raya menyelesaikan Diklat
Baca juga: Karolin mutasi sejumlah kepala sekolah dan guru
"Kalau ada sekolah yang menjual seragam selain batik sekolah. Jika ada bukti yang kuat, saya akan minta Disdikbud Prov Kalbar untuk mengganti kepala sekolah tersebut," katanya.
Kemudian, kepala sekolah juga diajak untuk bersama-sama membangun dunia pendidikan Kalbar dan memberikan pendidikan yang bersih.
"Layani mereka yang tidak mampu dalam hal pendidikan, jangan sampai ada yang putus sekolah, segera carikan solusi. Jika tidak ada pakaian seragam, Pemprov Kalbar memiliki program bantuan pakaian untuk anak tidak mampu," kata Gubernur Sutarmidji.
Baca juga: Bupati minta kepala sekolah ikut sosialisasikan program vaksinasi
Baca juga: Kepala sekolah wajib kuasai teknologi di era 4.0
Baca juga: Kemendikbud: Kepala sekolah pastikan kebenaran nomor ponsel guru dan siswa
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022