Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menyatakan Pemerintah Daerah Kapuas Hulu mendukung penerapan kurikulum merdeka sekolah penggerak yang akan diterapkan di satuan pendidikan di daerah tersebut.
"Pada prinsipnya Pemkab Kapuas Hulu mendukung implementasi kurikulum merdeka sekolah penggerak untuk meningkatkan kualitas pendidikan," kata Wahyudi Hidayat, saat membuka In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka Sekolah Penggerak, di SMA Negeri I Putussibau Kapuas Hulu, Jumat.
Baca juga: Kubu Raya mantapkan penerapan kurikulum Gambut - Mangrove
Baca juga: Kubu Raya siap terapkan kurikulum baru - mantapkan konsep Merdeka Belajar
Baca juga: Guru Sintang Dukung Pelaksanaan Kurikulum Baru di 2014
Disampaikan Wahyudi, penerapan implementasi kurikulum merdeka sekolah penggerak itu berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 371/m/2021 Tentang program sekolah penggerak.
Menurutnya, program sekolah penggerak itu adalah upaya agar peserta didik lebih optimal memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi serta merupakan salah satu pilihan dalam upaya pemulihan pembelajaran bagi satuan pendidikan yang mendaftar untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka.
"Satuan pendidikan sebagai pelaksana program sekolah penggerak berfokus pada pengembangan sumber daya manusia yang unggul," ucapnya.
Baca juga: Kemendikbud Siapkan 310.000 Guru untuk Kurikulum Baru
Baca juga: IPA dan IPS SMP Lebih Terintegrasi di Kurikulum Baru
Baca juga: Kalbar Optimistis Kurikulum Baru di Tengah Keterbatasan
Dalam kesempatan itu, Wahyudi pun meminta agar komite pembelajaran (kepala sekolah, pengawas sekolah dan guru) mampu memimpin satuan pendidikan dalam mencapai pembelajaran yang berkualitas.
Selain itu, membangun ekosistem pendidikan yang lebih kuat yang berfokus pada peningkatan kualitas, serta menciptakan iklim kolaboratif di bidang pendidikan pada lingkup sekolah.
"Marilah secara bersama-sama kita bahu membahu, membulatkan tekad dalam rangka mengembangkan kualitas dunia pendidikan Kapuas Hulu, agar generasi muda atau pelajar Kapuas Hulu Hebat mampu bersaing dengan kabupaten lain di Kalimantan Barat ini," ajak Wahyudi.
Baca juga: Mendikbud Janjikan Sistem Kurikulum Baru Juli 2013
Baca juga: Mendikbud: Kurikulum Pendidikan Baru Tidak Mungkin Ditunda
Baca juga: Mendikbud Siapkan Uji Publik Untuk Kurikulum Baru
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Pada prinsipnya Pemkab Kapuas Hulu mendukung implementasi kurikulum merdeka sekolah penggerak untuk meningkatkan kualitas pendidikan," kata Wahyudi Hidayat, saat membuka In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka Sekolah Penggerak, di SMA Negeri I Putussibau Kapuas Hulu, Jumat.
Baca juga: Kubu Raya mantapkan penerapan kurikulum Gambut - Mangrove
Baca juga: Kubu Raya siap terapkan kurikulum baru - mantapkan konsep Merdeka Belajar
Baca juga: Guru Sintang Dukung Pelaksanaan Kurikulum Baru di 2014
Disampaikan Wahyudi, penerapan implementasi kurikulum merdeka sekolah penggerak itu berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 371/m/2021 Tentang program sekolah penggerak.
Menurutnya, program sekolah penggerak itu adalah upaya agar peserta didik lebih optimal memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi serta merupakan salah satu pilihan dalam upaya pemulihan pembelajaran bagi satuan pendidikan yang mendaftar untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka.
"Satuan pendidikan sebagai pelaksana program sekolah penggerak berfokus pada pengembangan sumber daya manusia yang unggul," ucapnya.
Baca juga: Kemendikbud Siapkan 310.000 Guru untuk Kurikulum Baru
Baca juga: IPA dan IPS SMP Lebih Terintegrasi di Kurikulum Baru
Baca juga: Kalbar Optimistis Kurikulum Baru di Tengah Keterbatasan
Dalam kesempatan itu, Wahyudi pun meminta agar komite pembelajaran (kepala sekolah, pengawas sekolah dan guru) mampu memimpin satuan pendidikan dalam mencapai pembelajaran yang berkualitas.
Selain itu, membangun ekosistem pendidikan yang lebih kuat yang berfokus pada peningkatan kualitas, serta menciptakan iklim kolaboratif di bidang pendidikan pada lingkup sekolah.
"Marilah secara bersama-sama kita bahu membahu, membulatkan tekad dalam rangka mengembangkan kualitas dunia pendidikan Kapuas Hulu, agar generasi muda atau pelajar Kapuas Hulu Hebat mampu bersaing dengan kabupaten lain di Kalimantan Barat ini," ajak Wahyudi.
Baca juga: Mendikbud Janjikan Sistem Kurikulum Baru Juli 2013
Baca juga: Mendikbud: Kurikulum Pendidikan Baru Tidak Mungkin Ditunda
Baca juga: Mendikbud Siapkan Uji Publik Untuk Kurikulum Baru
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022