Bupati Sambas, Kalimantan Barat Satono mendorong setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memberikan layanan publik secara memuaskan kepada masyarakat sebagai bentuk komitmen memberikan layanan terbaik.
"Kinerja OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas tidak sekedar diukur dengan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), tapi bagaimana masyarakat merasa puas dengan pelayanan publik yang diberikan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Baca juga: Satono resmikan enam jembatan dari anggaran non-APBD
Baca juga: Sambas River Tour 2022 jadi rangkaian peringatan HUT Kota Sambas ke-391
Baca juga: Pameran Temporer di museum daerah dalam rangka HUT ke-391 Kota Sambas
Ia menjelaskan dalam memberikan layanan agar memuaskan yakni OPD mengedepankan akuntabilitas dan transparan. Hal itu sudah diatur dalam SAKIP.
"Untuk itu Bimtek SAKIP terus dihadirkan yang diikuti sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas. Bimtek SAKIP ini diselenggarakan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat oleh SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas. Kita ingin ada perbaikan kinerja supaya lebih baik lagi ke depan," jelas dia.
Baca juga: Satono temui Wamentan usulkan program pertanian
Baca juga: Bupati Sambas bertemu Menteri Perdagangan
Baca juga: Satono bangga miliki perpustakaan termegah di Kalbar
Baca juga: Bupati Sambas minta Gerakan Pramuka ikut berperan bangun daerah
Kepada Kepala OPD, ia menjelaskan bahwa Kabupaten Sambas adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat dan di daerah melaksanakan program dari pemerintah pusat, merealisasikan APBD yang ditransfer ke daerah, dan semua itu harus sesuai dengan mekanisme yang sudah diatur.
Ia juga meminta agar setiap pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas mempelajari dengan serius tentang bagaimana mengelola keuangan negara, mulai dari perencanaan, pengelolaan sampai pelaporan. Dia ingin semuanya harus terintegrasi.
"Kepada kepala dinas, kepala badan dan kepala kantor tolong stafnya didukung untuk ikut Bimtek, sebab ini penting sekali dalam rangka bagaimana pemerintahan kita bisa berinovasi, sehingga target visi misi Sambas Berkemajuan yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026, menjadikan Sambas terunggul di Kalbar," kata dia.
Baca juga: Rumah Tahfiz Quran bantu wujudkan visi serta misi Sambas Berkemajuan
Baca juga: Satono minta guru bangun karakter anak cegah dampak negatif IT
Baca juga: Satono ajak masyarakat sukseskan Sambas Berzakat maju daerah
Baca juga: 95 PPPK non-guru lulus seleksi 2021 terima SK Bupati Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kinerja OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas tidak sekedar diukur dengan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), tapi bagaimana masyarakat merasa puas dengan pelayanan publik yang diberikan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Baca juga: Satono resmikan enam jembatan dari anggaran non-APBD
Baca juga: Sambas River Tour 2022 jadi rangkaian peringatan HUT Kota Sambas ke-391
Baca juga: Pameran Temporer di museum daerah dalam rangka HUT ke-391 Kota Sambas
Ia menjelaskan dalam memberikan layanan agar memuaskan yakni OPD mengedepankan akuntabilitas dan transparan. Hal itu sudah diatur dalam SAKIP.
"Untuk itu Bimtek SAKIP terus dihadirkan yang diikuti sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas. Bimtek SAKIP ini diselenggarakan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat oleh SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas. Kita ingin ada perbaikan kinerja supaya lebih baik lagi ke depan," jelas dia.
Baca juga: Satono temui Wamentan usulkan program pertanian
Baca juga: Bupati Sambas bertemu Menteri Perdagangan
Baca juga: Satono bangga miliki perpustakaan termegah di Kalbar
Baca juga: Bupati Sambas minta Gerakan Pramuka ikut berperan bangun daerah
Kepada Kepala OPD, ia menjelaskan bahwa Kabupaten Sambas adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat dan di daerah melaksanakan program dari pemerintah pusat, merealisasikan APBD yang ditransfer ke daerah, dan semua itu harus sesuai dengan mekanisme yang sudah diatur.
Ia juga meminta agar setiap pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas mempelajari dengan serius tentang bagaimana mengelola keuangan negara, mulai dari perencanaan, pengelolaan sampai pelaporan. Dia ingin semuanya harus terintegrasi.
"Kepada kepala dinas, kepala badan dan kepala kantor tolong stafnya didukung untuk ikut Bimtek, sebab ini penting sekali dalam rangka bagaimana pemerintahan kita bisa berinovasi, sehingga target visi misi Sambas Berkemajuan yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026, menjadikan Sambas terunggul di Kalbar," kata dia.
Baca juga: Rumah Tahfiz Quran bantu wujudkan visi serta misi Sambas Berkemajuan
Baca juga: Satono minta guru bangun karakter anak cegah dampak negatif IT
Baca juga: Satono ajak masyarakat sukseskan Sambas Berzakat maju daerah
Baca juga: 95 PPPK non-guru lulus seleksi 2021 terima SK Bupati Sambas
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022