Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono mengatakan bahwa pemerintah daerah siap mengoptimalkan program peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dari Kementerian Pertanian (Kementan) dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan.

"Pemerintah daerah menggalakkan optimalisasi IP. Baru saja kami panen raya padi Inpari 32 milik Gapoktan Fajar Sejahtera di Desa Singaraya, Kecamatan Semparuk. Panen raya tersebut dalam rangka mendukung program optimalisasi peningkatan IP dari Kementan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Ia menjelaskan upaya meningkatkan IP di setiap wilayah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Paling efektif adalah melalui optimalisasi lahan seperti pengelolaan tanah dan unsur hara secara terpadu serta penggunaan benih dengan usia genjah (105-124 hari).

"Di demplot Desa Singaraya ini kita menanam benih varietas unggul jenis Inpari 32 yang mana karakteristik benih tersebut adalah masa tanam hingga panennya yang genjah dan hasil yang lumayan. Usia padi yang genjah tersebut diharapkan mampu meningkatkan IP di lahan yang sama," kata Satono.

Baca juga: Pemkab Sambas dukung pelatihan komunikasi publik bagi pelaku promosi wisata

Satono menjelaskan, sebagai besar masyarakat Kabupaten Sambas berprofesi sebagai petani, lebih dari 70 persen masyarakat bergantung pada sektor pertanian. Pemerintah kata dia, akan terus berupaya melakukan penguatan dan penajaman untuk meningkatkan produktivitas di sektor tersebut.

"Wajar jika Kabupaten Sambas adalah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Barat. Harapan saya ke depan, produktivitas hasil panen padi meningkat. Tentu untuk mencapainya harus didukung oleh pemerintah. Saya sudah minta ke Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Barat untuk membantu dengan memberi atensi lebih kepada Kabupaten Sambas," katanya.

Atensi lebih untuk Kabupaten Sambas, ujar Satono, adalah memberikan bantuan bibit unggul, program irigasi yang berkelanjutan, dan menjaga ketersediaan pupuk subsidi.

"Saya optimis jika semua itu terpenuhi, Kabupaten Sambas tidak hanya menjadi 25 persen penyumbang pangan bagi Provinsi Kalimantan Barat tapi bisa meningkat menjadi 30-40 persen. Ini akan berhasil jika kita bisa membangun sebuah kolaborasi yang baik, bersinergi antar semua elemen masyarakat," jelas Satono.

Baca juga: Pemkab Sambas rancang kebijakan sasar sektor pertanian tingkatkan Pendapatan Asli Daerah

Baca juga: Bupati Satono silaturahmi dengan Letnan Jendral TNI Maruli Simanjuntak

Baca juga: Mahasiswa soroti pentingnya pemuda kawal Pilkades Serentak 2022 di Sambas
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022