Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat mendapatkan bantuan ketiga kali untuk program gerakan kesenian masuk sekolah dari Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud Ristek.
"Kami sangat bersyukur mendapat kesempatan kembali dalam program gerakan kesenian masuk sekolah. Kami bagian dari 25 kabupaten atau kota di Indonesia yang menerima program tersebut dari Kemendikbud Ristek RI. Untuk di Kalbar ada tiga daerah yakni Kabupaten Bengkayang, Kota Singkawang dan Pontianak," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Ia menyampaikan pada tahun ini Bengkayang diberikan kuota 15 sekolah yang berpartisipasi dan ditetapkan menjadi sasaran program itu di tingkat satuan pendidikan, baik SD maupun SMP.
Sekolah di daerah setempat yang menjadi sasaran program itu, yakni SDN 13 Trans Rangkang, SDN 04 Teriak, SDN 03 Kawan, SDS Darmex CP II, SMPN 1 Capkala, SMPN 2 Lumar, SMPN 3 Ledo, SMPN 3 Tujuh Belas, SMPN 3 Monterado , SMPN 3 Sungai Raya Kepulauan, SMPN 4 Teriak, SMPN 5 Jagoi Babang, SMPN 7 Monterado, SMP Methodist Sanggau Ledo, dan SMP Darmex Ledo Lestari.
"Dari penjaringan yang dilakukan dinas, ada 15 seniman yang memiliki kompetensi seni dan ilmu mendidik. Sebanyak 15 seniman tersebut diusulkan ke Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek untuk ditetapkan sebagai seniman yang akan melaksanakan kegiatan gerakan kesenian masuk sekolah," jelas dia.
Ia menambahkan 15 seniman tersebut terbagi dalam beberapa bidang, seperti seni musik dan suara, seni rupa, seni tari, seni sastra, seni teater, dan seni media.
"Bagi sekolah yang belum memiliki kesempatan dalam pementasan tahun ini untuk terus menggali bakat dan minat peserta didik, sehingga bisa tampil di kesempatan yang sama," kata dia,
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menyambut baik program gerakan kesenian masuk sekolah tahun ini di daerah setempat.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan program ini.
"Semoga lewat gerakan kesenian masuk sekolah tahun ini akan mengembangkan ekosistem kebudayaan di Bengkayang dan memberikan dampak positif bagi kesenian dan juga sekolah. Ini suatu kebanggaan bagi kami dan akan menjadi agenda penting serta rutin dalam upaya memajukan kebudayaan di Kabupaten Bengkayang," ucap dia.
Terlebih, katanya, sebentar lagi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang akan buka, yang tentunya melalui program seperti ini memperkuat kebudayaan setempat dan agar generasi muda tak dipengaruhi budaya asing.
"PLBN Jagoi Babang akan dibuka, tentu kita harus memperkuat generasi kita dengan seni dan kebudayaan yang ada supaya tak dipengaruhi budaya luar dari Malaysia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kami sangat bersyukur mendapat kesempatan kembali dalam program gerakan kesenian masuk sekolah. Kami bagian dari 25 kabupaten atau kota di Indonesia yang menerima program tersebut dari Kemendikbud Ristek RI. Untuk di Kalbar ada tiga daerah yakni Kabupaten Bengkayang, Kota Singkawang dan Pontianak," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Ia menyampaikan pada tahun ini Bengkayang diberikan kuota 15 sekolah yang berpartisipasi dan ditetapkan menjadi sasaran program itu di tingkat satuan pendidikan, baik SD maupun SMP.
Sekolah di daerah setempat yang menjadi sasaran program itu, yakni SDN 13 Trans Rangkang, SDN 04 Teriak, SDN 03 Kawan, SDS Darmex CP II, SMPN 1 Capkala, SMPN 2 Lumar, SMPN 3 Ledo, SMPN 3 Tujuh Belas, SMPN 3 Monterado , SMPN 3 Sungai Raya Kepulauan, SMPN 4 Teriak, SMPN 5 Jagoi Babang, SMPN 7 Monterado, SMP Methodist Sanggau Ledo, dan SMP Darmex Ledo Lestari.
"Dari penjaringan yang dilakukan dinas, ada 15 seniman yang memiliki kompetensi seni dan ilmu mendidik. Sebanyak 15 seniman tersebut diusulkan ke Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek untuk ditetapkan sebagai seniman yang akan melaksanakan kegiatan gerakan kesenian masuk sekolah," jelas dia.
Ia menambahkan 15 seniman tersebut terbagi dalam beberapa bidang, seperti seni musik dan suara, seni rupa, seni tari, seni sastra, seni teater, dan seni media.
"Bagi sekolah yang belum memiliki kesempatan dalam pementasan tahun ini untuk terus menggali bakat dan minat peserta didik, sehingga bisa tampil di kesempatan yang sama," kata dia,
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menyambut baik program gerakan kesenian masuk sekolah tahun ini di daerah setempat.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan program ini.
"Semoga lewat gerakan kesenian masuk sekolah tahun ini akan mengembangkan ekosistem kebudayaan di Bengkayang dan memberikan dampak positif bagi kesenian dan juga sekolah. Ini suatu kebanggaan bagi kami dan akan menjadi agenda penting serta rutin dalam upaya memajukan kebudayaan di Kabupaten Bengkayang," ucap dia.
Terlebih, katanya, sebentar lagi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang akan buka, yang tentunya melalui program seperti ini memperkuat kebudayaan setempat dan agar generasi muda tak dipengaruhi budaya asing.
"PLBN Jagoi Babang akan dibuka, tentu kita harus memperkuat generasi kita dengan seni dan kebudayaan yang ada supaya tak dipengaruhi budaya luar dari Malaysia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022