Rombongan Majelis Islam Serawak (MIS) Malaysia Timur yang dipimpin Datuk Haji Misnu Bin Haji Taha mengunjungi Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, dalam rangka silaturahim dan memperkuat persaudaraan.
"Bersyukur kami mendapat lawatan dari MIS Malaysia Timur. Pemkab Sambas mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas lawatan ini, mudah-mudahan ini bukan yang terakhir. Sambas dan Malaysia adalah saudara serumpun. Kita punya sejarah yang panjang dan persaudaraan terus harus ditingkatkan," ujar Bupati Sambas Satono dihubungi di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan antara Serawak Malaysia dan Kabupaten Sambas memiliki banyak persamaan yang jika dipersatukan padukan membentuk sebuah kekuatan besar.
Baca juga: Bantu Pendidikan Kita adakan aksi sosial di MIS An-Najah Kubu Raya
"Kita ini banyak persamaan sedikit perbedaan. Persamaan itulah yang akan kita satukan menjadi kekuatan untuk mengembangkan dan menggeliatkan potensi-potensi yang bisa kita kerjasamakan, antara Kabupaten Sambas dan Serawak Malaysia," katanya.
Satono berharap bisa membalas lawatan rombongan MIS supaya bisa mempererat tali silaturahim dan memperkokoh nilai-nilai persaudaraan antara Muslim Serawak dan Sambas.
"Para sesepuh, para tokoh dari Serawak telah hadir di Sambas. ;arangkali bisa dilihat betapa luasnya Kabupaten Sambas. Sambas punya potensi pertanian, perikanan dan pariwisata yang besar," katanya.
Satono memberi contoh, bahwa 25 persen kebutuhan pangan di Kalbar dipenuhi oleh Kabupaten Sambas. Hal itu berarti Kabupaten Sambas memiliki potensi pertanian yang besar.
"Tinggal bagaimana meningkatkan produktivitas saja. Kemudian di sektor pariwisata Sambas punya Temajuk. Di sana pantainya sangat indah dan sekarang pemerintah sedang membangun jalan akses. Insyaallah akhir tahun ini jalannya sudah bagus," kata dia.
Baca juga: Majelis Taklim di Landak Gelar Pengajian 1 Muharam
Baca juga: MUI: Praktik Eyang Subur Menyimpang dari Akidah Islam
Baca juga: Kalbar Miliki Etnis Melayu Islam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Bersyukur kami mendapat lawatan dari MIS Malaysia Timur. Pemkab Sambas mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas lawatan ini, mudah-mudahan ini bukan yang terakhir. Sambas dan Malaysia adalah saudara serumpun. Kita punya sejarah yang panjang dan persaudaraan terus harus ditingkatkan," ujar Bupati Sambas Satono dihubungi di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan antara Serawak Malaysia dan Kabupaten Sambas memiliki banyak persamaan yang jika dipersatukan padukan membentuk sebuah kekuatan besar.
Baca juga: Bantu Pendidikan Kita adakan aksi sosial di MIS An-Najah Kubu Raya
"Kita ini banyak persamaan sedikit perbedaan. Persamaan itulah yang akan kita satukan menjadi kekuatan untuk mengembangkan dan menggeliatkan potensi-potensi yang bisa kita kerjasamakan, antara Kabupaten Sambas dan Serawak Malaysia," katanya.
Satono berharap bisa membalas lawatan rombongan MIS supaya bisa mempererat tali silaturahim dan memperkokoh nilai-nilai persaudaraan antara Muslim Serawak dan Sambas.
"Para sesepuh, para tokoh dari Serawak telah hadir di Sambas. ;arangkali bisa dilihat betapa luasnya Kabupaten Sambas. Sambas punya potensi pertanian, perikanan dan pariwisata yang besar," katanya.
Satono memberi contoh, bahwa 25 persen kebutuhan pangan di Kalbar dipenuhi oleh Kabupaten Sambas. Hal itu berarti Kabupaten Sambas memiliki potensi pertanian yang besar.
"Tinggal bagaimana meningkatkan produktivitas saja. Kemudian di sektor pariwisata Sambas punya Temajuk. Di sana pantainya sangat indah dan sekarang pemerintah sedang membangun jalan akses. Insyaallah akhir tahun ini jalannya sudah bagus," kata dia.
Baca juga: Majelis Taklim di Landak Gelar Pengajian 1 Muharam
Baca juga: MUI: Praktik Eyang Subur Menyimpang dari Akidah Islam
Baca juga: Kalbar Miliki Etnis Melayu Islam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022