Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat mendistribusikan obat-obatan untuk mendukung pelayanan kesehatan kepada korban banjir di daerah tersebut.
"Sudah ada terdeteksi penyakit batuk pilek dan gatal-gatal, tapi untuk obat-obatan kita cukup sudah disuplai dari Dinkes Provinsi Kalimantan Barat yang kemudian akan didistribusikan ke titik pelayanan kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Harysinto Linoh di Sintang, Jumat.
Dia mengatakan masing-masing petugas kesehatan di puskesmas dan tim pelayanan kesehatan telah memberikan pelayanan kesehatan bagi korban banjir, baik yang sudah berada di pengungsian maupun masyarakat yang tidak mengungsi atau tetap bertahan di lantai dua rumah mereka.
Baca juga: Sintang siapkan makanan siap saji untuk pengungsi
"Kami lakukan pengobatan keliling bagi masyarakat terdampak banjir," ucapnya.
Dia mengatakan untuk saat ini sudah ada terdeteksi masyarakat korban banjir yang menderita batuk pilek, gatal-gatal, diare, dan juga penyakit lainnya.
Oleh karena itu, katanya, diperlukan obat-obatan yang saat ini akan segera didistribusikan ke tim petugas kesehatan.
Dia menyebut saat ini sekitar 150 warga batuk, pilek, dan gatal-gatal.
Baca juga: Polres Melawi atur lalu lintas di lokasi banjir jalan Sintang dan Nanga Pinoh
Selain itu, pihaknya memberikan makanan tambahan kepada satu balita dan pemeriksaan kesehatan terhadap ibu hamil di pengungsian.
Jenis obat-obatan yang diterima pihaknya dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, di antaranya obat batuk pilek, obat gatal-gatal, diare dan abate untuk mencegah penyakit demam berdarah.
"Jadi, selain ada posko kesehatan, petugas kami di puskesmas juga melakukan pelayanan kesehatan keliling," kata dia.
Baca juga: Sekolah di Sintang diliburkan akibat banjir
Baca juga: Status tanggap darurat banjir Sintang diperpanjang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Sudah ada terdeteksi penyakit batuk pilek dan gatal-gatal, tapi untuk obat-obatan kita cukup sudah disuplai dari Dinkes Provinsi Kalimantan Barat yang kemudian akan didistribusikan ke titik pelayanan kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Harysinto Linoh di Sintang, Jumat.
Dia mengatakan masing-masing petugas kesehatan di puskesmas dan tim pelayanan kesehatan telah memberikan pelayanan kesehatan bagi korban banjir, baik yang sudah berada di pengungsian maupun masyarakat yang tidak mengungsi atau tetap bertahan di lantai dua rumah mereka.
Baca juga: Sintang siapkan makanan siap saji untuk pengungsi
"Kami lakukan pengobatan keliling bagi masyarakat terdampak banjir," ucapnya.
Dia mengatakan untuk saat ini sudah ada terdeteksi masyarakat korban banjir yang menderita batuk pilek, gatal-gatal, diare, dan juga penyakit lainnya.
Oleh karena itu, katanya, diperlukan obat-obatan yang saat ini akan segera didistribusikan ke tim petugas kesehatan.
Dia menyebut saat ini sekitar 150 warga batuk, pilek, dan gatal-gatal.
Baca juga: Polres Melawi atur lalu lintas di lokasi banjir jalan Sintang dan Nanga Pinoh
Selain itu, pihaknya memberikan makanan tambahan kepada satu balita dan pemeriksaan kesehatan terhadap ibu hamil di pengungsian.
Jenis obat-obatan yang diterima pihaknya dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, di antaranya obat batuk pilek, obat gatal-gatal, diare dan abate untuk mencegah penyakit demam berdarah.
"Jadi, selain ada posko kesehatan, petugas kami di puskesmas juga melakukan pelayanan kesehatan keliling," kata dia.
Baca juga: Sekolah di Sintang diliburkan akibat banjir
Baca juga: Status tanggap darurat banjir Sintang diperpanjang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022