Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyalurkan 40 ton beras untuk masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Ketapang dan Kapuas Hulu.

"Saya hari ini menerima bantuan dari beberapa organisasi dan akan disalurkan ke daerah banjir. Hari ini kita kirim 5 sampai 6 mobil box di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kapuas Hulu, jadi hari ini bantuan untuk daerah sekitar 40 ton," kata Sutarmidji di Pontianak, Selasa.

Sutarmidji menjelaskan, bantuan tersebut berasal dari berbagai sumber seperti dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kalbar bersama Perkumpulan Teo Chew Kalbar, Sultan Mart serta Aliansi Pemuda Peduli Kalbar terdiri dari Organisasi Bina Pendidikan Kita, FKMBK IKIP PGRI Pontianak, Siskarpala, Rumah Diskusi Pontianak, Rumah Dialog Nusantara dan Specta yang akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Wilayah Kalbar.

Adapun bantuan yang akan diberikan untuk masyarakat terdampak banjir tersebut terdiri dari beras, gula, telur, mie instan, air mineral, perlengkapan balita dan ikan sarden.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur mengapresiasi atas kepedulian suatu perkumpulan atau organisasi masyarakat terhadap warga di Kalimantan barat yang terdampak banjir.

"Saya ucapkan terima kasih kepada perkumpulan khususnya anak-anak muda seperti Aliansi Pemuda Kalbar yang menunjukkan kebersamaan dan kepeduliannya kepada masyarakat yang terkena musibah," tuturnya.

Sutarmidji mengatakan kondisi terakhir musibah banjir yang terjadi sudah berangsur-angsur surut. Hanya saja masih ada beberapa kecamatan yang masih tergenang air.

"Rata-rata yang kemarin tidak bisa dilalui jalan darat sekarang sudah bisa dilalui, namun aktivitas masih belum normal jadi kita (Pemprov. Kalbar) tetap akan kirim bantuan," katanya.

Baca juga: Posko Peduli Banjir Kalbar kembali salurkan bantuan
Baca juga: Disdikbud Kalbar - BPBD latih siswa dalam penanganan bencana
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022