Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Ketahanan Pangan tingkatkan gelar pangan murah di sejumlah kabupaten dan kota dalam rangka menekan inflasi daerah.

"Hampir setiap daerah di Kalbar gelar pangan murah. Hal itu menjadi bagian dan upaya pemerintah provinsi mengendalikan inflasi terutama dari komoditas pangan," ujarnya saat dihubungi Melawi, Jumat.

Ia menjelaskan sejauh ini sudah mencapai 20 ribu paket gelar pangan murah yang sudah dinikmati masyarakat Provinsi Kalbar.

"Harga dari paket pangan murah tersebut hemat lebih dari Rp60.000 yang bisa dinikmati masyarakat," kata dia.

Baca juga: Menko Bidang Perekonomian serahkan KUR Rp400 juta ke Pedagang Flamboyan

Ia menjelaskan dengan gelar pangan murah, selain harga yang didapat murah juga mendekatkan akses masyarakat untuk mendapatkan komoditi pangan.

"Gelar pangan murah ini tentu sangat membantu masyarakat dan harapan besar inflasi terus terkendali dengan baik melalui berbagai intervensi seperti kegiatan ini," katanya.

Terkait tingkat inflasi, Badan Pusat Statistik mencatat inflasi di Kalbar pada Oktober 2022 hanya 0,07 persen. Inflasi tersebut dari tiga kota IHK yakni Kota Singkawang 0,13 persen, Kota Pontianak 0,07 persen, dan Kabupaten Sintang 0,01 persen.

Sebelumnya, Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan bahwa dalam pengendalian inflasi pemerintah daerah harus jeli melihat program yang tepat. Pertimbangannya bisa melihat situasi dan kondisi wilayah atau daerah masing-masing.

"Kalau di Kalbar ada dua program, pertama di pasar kita lakukan operasi pasar atau gelar pangan murah, tiap minggu cek harga yang mana yang merangkak naik, hentikan kenaikan itu dengan intervensi pasar," katanya.

Lalu yang kedua, bagi masyarakat tidak mampu akan diberikan bantuan berupa paket bahan pangan seperti yang diserahkan di Kabupaten Bengkayang saat ini.

"Dengan bantuan tersebut minimal satu kepala keluarga bisa bertahan tidak membeli kebutuhan pokok untuk sehari-hari selama satu minggu. Lalu akibatnya apa, itu tidak ada inflasi. Saya lihat metode ini yang benar," kata dia.

Baca juga: Menko Airlangga puji TPID Kota Pontianak

Baca juga: Singkawang cegah inflasi dengan gelar pasar pangan murah

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022