Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo berharap Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berperan maksimal dalam memberikan nilai edukasi kepada masyarakat.
"Besar harapan, selain sebagai tempat rekreasi, TMII dapat berperan secara maksimal sebagai contoh bagi dunia tentang cara melestarikan sekaligus merepresentasikan kebudayaan dari suatu bangsa. TMII memberikan ruang bagi budaya daerah untuk dikenal dan memberikan nilai edukasi kepada masyarakat," ujar Kartika Wirjoatmodjo atau yang disapa Tiko di Jakarta, Jumat.
Tiko menyampaikan Kementerian BUMN memiliki komitmen kuat dalam pengelolaan destinasi heritage dan culture yang berkelanjutan dan berkualitas. Dalam masa uji coba terbatas ini, Kementerian BUMN memastikan bahwa destinasi TMII betul-betul siap dikunjungi wisatawan.
Baca juga: Mensos Naik Motor Buka Pekan HUT TMII
"Untuk itu kita melakukan uji coba terbatas ini guna memastikan bahwa destinasi TMII betul-betul siap memberikan layanan terbaik bagi wisatawan. Maka, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi antar BUMN dan berbagai pihak. Sekali lagi, kami mohon dukungan dari semua pihak sehingga kami dapat menjalankan amanah dalam mengelola destinasi TMII dengan baik," katanya.
Pengelola TMII yaitu PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) berkomitmen penuh dalam pengelolaan destinasi heritage and culture yang berkelanjutan dan berkualitas, untuk menghadirkan destinasi yang inspiratif, atraktif dan edukatif.
Sementara itu, Direktur Utama PT TWC Edy Setijono menyiapkan drama musikal dengan sarat nilai edukasi untuk ditampilkan di TMII pada akhir tahun ini.
"Kita sudah siapkan. Hari ini, Jumat (25/11) kebetulan launching di Teater Ramayana Prambanan yakni drama musikal. Kita sudah setting drama musikal, memang kita persiapkan nanti salah satunya tampil di TMII mengingat kita memiliki Sasono Langen Budoyo," ujar Edy Setijono.
PT TWC sebagai Indonesia Heritage Management di bawah naungan Holding BUMN Pariwisata Injourney, sudah menyiapkan drama musikal drama musikal dengan judul "Boneka Kayu" yang tokohnya bernama Pepino, diharapkan pada akhir tahun ini bisa tampil di TMII.
Baca juga: Presiden Resmikan Museum Hakka Taman Mini
Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyiapkan lahan untuk anjungan daerah provinsi baru meliputi Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah
"Kita sudah siapkan meskipun ada dua konsep apakah ini akan dibagi-bagi sesuai provinsinya. Toh kulturnya hampir sama atau jadi satu area yang relatif lebih luas dan dikelola oleh mereka masing-masing," kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), Edy Setijono di Jakarta, Rabu.
Edy menambahkan untuk pembangunan anjungan daerah bagi provinsi baru tersebut pihaknya masih menunggu permintaan dari pemerintah daerah yang bersangkutan.
Dia memastikan TWC sudah menyiapkan segala kebutuhan terkait wacana pembangunan anjungan daerah bagi provinsi baru tersebut. Baca selengkapnya: Pengelola Taman Mini Indonesia Indah siapkan lahan untuk anjungan provinsi baru
Baca juga: Gegana Periksa Penemuan Pistol Di TMII
Baca juga: Etnis Tionghoa Diimbau Berkontribusi Perkuat Museum Cheng Ho
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Besar harapan, selain sebagai tempat rekreasi, TMII dapat berperan secara maksimal sebagai contoh bagi dunia tentang cara melestarikan sekaligus merepresentasikan kebudayaan dari suatu bangsa. TMII memberikan ruang bagi budaya daerah untuk dikenal dan memberikan nilai edukasi kepada masyarakat," ujar Kartika Wirjoatmodjo atau yang disapa Tiko di Jakarta, Jumat.
Tiko menyampaikan Kementerian BUMN memiliki komitmen kuat dalam pengelolaan destinasi heritage dan culture yang berkelanjutan dan berkualitas. Dalam masa uji coba terbatas ini, Kementerian BUMN memastikan bahwa destinasi TMII betul-betul siap dikunjungi wisatawan.
Baca juga: Mensos Naik Motor Buka Pekan HUT TMII
"Untuk itu kita melakukan uji coba terbatas ini guna memastikan bahwa destinasi TMII betul-betul siap memberikan layanan terbaik bagi wisatawan. Maka, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi antar BUMN dan berbagai pihak. Sekali lagi, kami mohon dukungan dari semua pihak sehingga kami dapat menjalankan amanah dalam mengelola destinasi TMII dengan baik," katanya.
Pengelola TMII yaitu PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) berkomitmen penuh dalam pengelolaan destinasi heritage and culture yang berkelanjutan dan berkualitas, untuk menghadirkan destinasi yang inspiratif, atraktif dan edukatif.
Sementara itu, Direktur Utama PT TWC Edy Setijono menyiapkan drama musikal dengan sarat nilai edukasi untuk ditampilkan di TMII pada akhir tahun ini.
"Kita sudah siapkan. Hari ini, Jumat (25/11) kebetulan launching di Teater Ramayana Prambanan yakni drama musikal. Kita sudah setting drama musikal, memang kita persiapkan nanti salah satunya tampil di TMII mengingat kita memiliki Sasono Langen Budoyo," ujar Edy Setijono.
PT TWC sebagai Indonesia Heritage Management di bawah naungan Holding BUMN Pariwisata Injourney, sudah menyiapkan drama musikal drama musikal dengan judul "Boneka Kayu" yang tokohnya bernama Pepino, diharapkan pada akhir tahun ini bisa tampil di TMII.
Baca juga: Presiden Resmikan Museum Hakka Taman Mini
Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyiapkan lahan untuk anjungan daerah provinsi baru meliputi Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah
"Kita sudah siapkan meskipun ada dua konsep apakah ini akan dibagi-bagi sesuai provinsinya. Toh kulturnya hampir sama atau jadi satu area yang relatif lebih luas dan dikelola oleh mereka masing-masing," kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), Edy Setijono di Jakarta, Rabu.
Edy menambahkan untuk pembangunan anjungan daerah bagi provinsi baru tersebut pihaknya masih menunggu permintaan dari pemerintah daerah yang bersangkutan.
Dia memastikan TWC sudah menyiapkan segala kebutuhan terkait wacana pembangunan anjungan daerah bagi provinsi baru tersebut. Baca selengkapnya: Pengelola Taman Mini Indonesia Indah siapkan lahan untuk anjungan provinsi baru
Baca juga: Gegana Periksa Penemuan Pistol Di TMII
Baca juga: Etnis Tionghoa Diimbau Berkontribusi Perkuat Museum Cheng Ho
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022