Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo (Tiko) mengatakan pihaknya akan melanjutkan program restrukturisasi perusahaan pelat merah di periode kedua jabatannya.
Ia menyampaikan Menteri BUMN Erick Thohir kembali melanjutkan tugas-tugas yang belum selesai di era kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto untuk menjadikan BUMN lebih sehat lagi.
"Kita masih di ujung menyelesaikan beberapa restrukturisasi, seperti Kimia Farma, Waskita. Harapan kita, nanti dengan selesainya restrukturisasi-restrukturisasi ini, kita kan mau mulai mentransformasi tahap berikutnya," ujar Tiko di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin.
Tak hanya restrukturisasi, lanjut Tiko, Kementerian BUMN juga akan ikut serta menyukseskan program prioritas Prabowo seperti swasembada pangan dan ketahanan energi.
Menurut Tiko, program-program yang diusung oleh Prabowo akan diadopsi dan diintegrasikan dengan perusahaan-perusahaan yang berada di bawah BUMN.
"Programnya apa, kita akan integrasikan. Tadi, kan contoh swasembada pangan, ya gimana nanti peran Bulog di mana, peran Pupuk (Pupuk Indonesia), peran PTPN di mana, nanti mengenai ketahanan energi peran Pertamina gimana, peran PLN gimana," katanya.
Tiko juga menyebut belum ada pembagian tugas untuk masing-masing wakil menteri BUMN. Namun ia memastikan program-program Prabowo dan Kementerian BUMN dapat dijalankan secara efektif.
"Kita pasti akan kerja dengan erat dengan para menteri teknis. Kan tentunya semua penugasan ini sangat terkait dengan menteri teknis. Jadi tentunya dua minggu ke depan prioritasnya bagaimana kita mengoordinasikan dan menyinergikan penugasan dengan menteri teknis," ucapnya.
Tiko kembali ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN untuk periode 2024-2029 oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Selain Tiko, terdapat dua nama lainnya yang juga menjabat sebagai wakil menteri yakni Dony Oskaria dan Aminuddin Ma'ruf.
Dony sebelumnya merupakan Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), yang merupakan perusahaan induk BUMN yang berfokus pada pengembangan sektor penerbangan dan pariwisata nasional.
Sementara, Aminuddin merupakan merupakan mantan Staf Khusus Presiden Jokowi, sekaligus eks Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.