Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membuka rekrutmen personel untuk mengisi kebutuhan aparat di wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri tengah mengembangkan polda baru di wilayah DOB.

"Dengan adanya penambahan lima wilayah DOB tentunya Polri mempersiapkan personel untuk wilayah pemekaran yang nantinya di ibu kota provinsi akan ada polda baru, semua itu kami siapkan," kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Baca juga: 50 siswa SPN Polda Kalbar dari Papua hadir di Singkawang

Hal ini disampaikan Kapolri usai Pengarahan Prajurit TNI-Polri Satgas Ops Wilayah Sorong.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kunjungan kerja Kapolri di Tanah Papua bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beserta Kepala Staf Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Ia mengatakan untuk menyesuaikan kebutuhan pembentukan polda baru di wilayah DOB, pihaknya akan melakukan rekrutmen untuk menambah jumlah personel dalam rangka melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat setempat.

Baca juga: Cek Fakta - Polda Papua sebut penembakan di Puncak Ilaga urusan negara

"Tentunya untuk mengisi perkuatan polda tersebut. Kami harus mempersiapkan dari mulai pangkat bintara dengan melakukan rekrutmen-rekrutmen tambahan maupun rekrutmen khusus," kata Sigit.

Dengan adanya penambahan tersebut, Sigit menyatakan bahwa hal itu dapat dijadikan kesempatan maupun ruang bagi seluruh personel kepolisian, khususnya orang asli Papua untuk mendapatkan posisi strategis.

"Tentunya ini kesempatan bagi yang lain mengisi posisi-posisi di 'middle manager' yang nanti kami siapkan. Semuanya akan disesuaikan dengan proses dari pengembangan ibu kota provinsi itu sendiri," kata Sigit.

Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan TNI-Polri akan terus bersinergi menjaga dan mempertahankan kedaulatan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dengan TNI-Polri bersinergi, kata Yudo, semua program pembangunan maupun kebijakan di wilayah DOB akan berjalan dengan lancar sehingga program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan di wilayah Papua dapat terlaksana dengan aman dan kondusif.

"Mengawal dan menjaga bersama-sama dengan pemda. Menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat agar yang sudah diputuskan otonomi baru terlaksana dengan baik," tutup Yudo.

Baca juga: Ini hasil identifikasi 12 prajurit gugur dalam kecelakaan helikopter
 

Sebanyak 100 anggota Brimob Polda Kalbar tiba di Bandara Supadio, Kota Pontianak, dengan selamat usai menjalankan tugasnya selama enam bulan di Papua, kata Waka Polda Kalbar, Brigjen (Pol) Imam Sugianto.

"Mereka ini berhasil menjalankan tugasnya selama enam bulan di sana, jumlahnya 100 orang atau satu kompi (satu SSK), dan hari ini semua pulang dengan selamat, sehat dan tidak kurang suatu apapun. Yang paling menggembirakan dan membanggakan, selama bertugas di Papua tidak ada pelanggaran yang mereka lakukan," kata Imam Sugianto di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa Brimob Polda Kalbar diminta oleh PT Freeport secara priodik bergabung dalam Satgas Amole bersama Brimob Polda lainnya total 400 personel. Dimana tugas ini, Polri bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia untuk melakukan pengamanan objek vital milik PT Freeport Indonesia tersebut. Baca selengkapnya: Sebanyak 100 anggota Brimob tiba di Pontianak usai bertugas di Papua

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023