Tim SAR gabungan menemukan Martha Idau (52) dengan kondisi meninggal dunia yang merupakan korban tenggelam di Sungai Mendalam Desa Tanjung Karang, Kecamatan Putussibau Utara wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Jasad korban ditemukan mengapung sekitar 200 meter dari lokasi kejadian," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa malam.
Diketahui, Martha Idau yang berjenis kelamin perempuan itu merupakan warga Desa Tanjung Karang Kecamatan Putussibau Utara, yang dikabarkan tenggelam saat mandi di sungai Mendalam wilayah setempat, sekitar pukul 13.00 WIB, Senin (23/1) kemarin.
Disampaikan Gunawan, Tim gabungan menemukan jasad korban sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (24/1) dengan melakukan penyisiran di sungai Mendalam.
Penemuan jasad korban tersebut berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian (tempat mandi korban) dengan posisi mengapung dan dinyatakan telah tidak bernyawa.
Menurut dia, setelah ditemukan, jasad korban tersebut langsung dilakukan evakuasi oleh Tim gabungan dan dibawa ke rumah duka di Desa Tanjung Karang Kecamatan Putussibau Utara.
"Kami turut berduka atas meninggalnya korban tenggelam tersebut dan kepala seluruh Tim SAR gabungan beserta warga dan semua pihak yang membantu dalam pencarian kami ucapkan terima kasih," ucap Gunawan.
Adapun Tim SAR gabungan tersebut yaitu BPBD Kapuas Hulu, TNI, Polri, Basarnas Sintang Tim relawan, pihak TNBK Kapuas Hulu beserta masyarakat dan aparatur desa setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Jasad korban ditemukan mengapung sekitar 200 meter dari lokasi kejadian," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa malam.
Diketahui, Martha Idau yang berjenis kelamin perempuan itu merupakan warga Desa Tanjung Karang Kecamatan Putussibau Utara, yang dikabarkan tenggelam saat mandi di sungai Mendalam wilayah setempat, sekitar pukul 13.00 WIB, Senin (23/1) kemarin.
Disampaikan Gunawan, Tim gabungan menemukan jasad korban sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (24/1) dengan melakukan penyisiran di sungai Mendalam.
Penemuan jasad korban tersebut berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian (tempat mandi korban) dengan posisi mengapung dan dinyatakan telah tidak bernyawa.
Menurut dia, setelah ditemukan, jasad korban tersebut langsung dilakukan evakuasi oleh Tim gabungan dan dibawa ke rumah duka di Desa Tanjung Karang Kecamatan Putussibau Utara.
"Kami turut berduka atas meninggalnya korban tenggelam tersebut dan kepala seluruh Tim SAR gabungan beserta warga dan semua pihak yang membantu dalam pencarian kami ucapkan terima kasih," ucap Gunawan.
Adapun Tim SAR gabungan tersebut yaitu BPBD Kapuas Hulu, TNI, Polri, Basarnas Sintang Tim relawan, pihak TNBK Kapuas Hulu beserta masyarakat dan aparatur desa setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023