Pemerintah Kota Pontianak menargetkan ada kelurahan di kota khatulistiwa tersebut yang bisa mewakili Kalimantan Barat dalam lomba kelurahan sehingga bisa bersaing di tingkat nasional.
"Saat ini untuk lomba kelurahan di Pontianak memasuki tahap akhir. Ada enam kelurahan yang memaparkan inovasi unggulannya. Harapan siapa yang menang nanti bisa mewakili Pontianak dan bisa bersaing di tingkat nasional," ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kota Pontianak Iwan Amriady di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa pemberdayaan masyarakat dan pembangunan ekonomi dari sektor pemerintah mendapat contoh dari perlombaan tersebut.
“Kelurahan merupakan pusat segala urusan masyarakat di tingkat paling dasar. Saya harap kompetisi ini menambah dorongan bagi masing-masing kelurahan untuk senantiasa berbenah," jelas dia.
Enam kelurahan yang terpilih untuk memaparkan adalah Kelurahan Saigon, Kelurahan Bansir Darat, Kelurahan Darat Sekip, Kelurahan Siantan Hilir, Kelurahan Parittokaya dan Kelurahan Sungai Jawi Dalam.
Indikator penilaian pun beragam dan paling utama adalah sisi administrasi. Selain administrasi, juga dinilai sisi pemberdayaan masyarakat serta penataan lingkungan hidup.
"Utamanya menilai administrasi yang didata ke sebuah sistem aplikasi. Keduanya adalah Prodeskel dan Epdeskel dari Kementerian Dalam Negeri," paparnya.
Setiap pemenang adalah mereka yang lengkap dalam mengisi keduanya selama dua tahun berturut. Jika sudah lengkap maka akan menyumbang nilai yang tinggi. Serta yang turut menyumbang nilai adalah hasil peninjauan lapangan terhadap kegiatan unggulan dan inovasi masyarakat.
"Penguatan lembaga masyarakat, kemajuan pendidikan, ekonomi, ketertiban dan keamanan. Kemudian biasa di kelurahan ada Badan Usaha Milik RW," imbuh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Pontianak itu.
Pemenang lomba rencananya akan diumumkan saat momen memperingati Hari Kartini 21 April mendatang. Setelah terpilih menjadi juara, kelurahan yang menang akan mewakili Kota Pontianak di tingkat provinsi.
"Harapan kita bisa jadi juara nasional. Jika demikian, nanti kelurahan akan mendapat hadiah yang tidak kecil serta diundang ke Istana Merdeka pada HUT RI," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Saat ini untuk lomba kelurahan di Pontianak memasuki tahap akhir. Ada enam kelurahan yang memaparkan inovasi unggulannya. Harapan siapa yang menang nanti bisa mewakili Pontianak dan bisa bersaing di tingkat nasional," ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kota Pontianak Iwan Amriady di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa pemberdayaan masyarakat dan pembangunan ekonomi dari sektor pemerintah mendapat contoh dari perlombaan tersebut.
“Kelurahan merupakan pusat segala urusan masyarakat di tingkat paling dasar. Saya harap kompetisi ini menambah dorongan bagi masing-masing kelurahan untuk senantiasa berbenah," jelas dia.
Enam kelurahan yang terpilih untuk memaparkan adalah Kelurahan Saigon, Kelurahan Bansir Darat, Kelurahan Darat Sekip, Kelurahan Siantan Hilir, Kelurahan Parittokaya dan Kelurahan Sungai Jawi Dalam.
Indikator penilaian pun beragam dan paling utama adalah sisi administrasi. Selain administrasi, juga dinilai sisi pemberdayaan masyarakat serta penataan lingkungan hidup.
"Utamanya menilai administrasi yang didata ke sebuah sistem aplikasi. Keduanya adalah Prodeskel dan Epdeskel dari Kementerian Dalam Negeri," paparnya.
Setiap pemenang adalah mereka yang lengkap dalam mengisi keduanya selama dua tahun berturut. Jika sudah lengkap maka akan menyumbang nilai yang tinggi. Serta yang turut menyumbang nilai adalah hasil peninjauan lapangan terhadap kegiatan unggulan dan inovasi masyarakat.
"Penguatan lembaga masyarakat, kemajuan pendidikan, ekonomi, ketertiban dan keamanan. Kemudian biasa di kelurahan ada Badan Usaha Milik RW," imbuh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Pontianak itu.
Pemenang lomba rencananya akan diumumkan saat momen memperingati Hari Kartini 21 April mendatang. Setelah terpilih menjadi juara, kelurahan yang menang akan mewakili Kota Pontianak di tingkat provinsi.
"Harapan kita bisa jadi juara nasional. Jika demikian, nanti kelurahan akan mendapat hadiah yang tidak kecil serta diundang ke Istana Merdeka pada HUT RI," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023