Wakil Bupati Sanggau membuka sosialisasi layanan Ketaspenan dan pelatihan Kewirausahaan Bagi apartur sipil negara (ASN) yang akan memasuki masa purna tugas (pensiun).

Kegiatan ini berlangsung di Aula Hotel Grand Narita, pada Selasa (14/3/23).

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot dalam sambutannya berharap sosialisasi ini dapat terus dilakukan untuk melatih minat dan hobi para ASN yang akan purna tugas.

Menurut Ontot, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan bapak ibu dapat tetap mengembangkan hobi, minat dan bakat dengan berwirausaha saat memasuki masa purna bakti nantinya.

“Mungkin yang hobi masak bisa buka usaha,. Nah, mungkin ada yang suka pelihara ikan, bercocok tanam, dan lain sebagainya yang dapat menambah ekonomi dalam keluarga kita,” ujarnya.

Pemerintah saat ini kekurangan tenaga khususnya guru dan tenaga kesehatan termasuk tenaga ahli bidang lainnya.

“Bagi Pemerintah ini juga merupakan kehilangan, apabila banyak pegawainya yang pensiun karena saat ini banyak kantor yang membutuhkan tenaga, tetapi setiap tahun angka yang pensiun cukup tinggi,” jelasnya.

Ia berpesan agar para ASN yang akan purna tugas mengikuti pelatihan tersebut dengan baik karena itu dapat menjadi modal wawasan untuk dapat berwirausaha nantinya.

“Bapak ibu para pegawai tentu memiliki keahlian-keahlian sendiri yang dapat dikembangkan untuk menjadi modal nanti dalam berwirausaha,” pesannya.

“Tetap semangat, jaga kesehatan dan lakukan aktifitas positif yang berdampak baik bagi orang lain serta bagi keluarga secara khusus,” sambungnya.

Sementara, Kepala BKPSDM Kabupaten Sanggau Herkulanus menjelaskan Pemkab Sanggau bekerja sama dengan Bank Mandiri Taspen dalam memberikan layanan ketaspenan kepada ASN yang masuk purna tugas.

Dari kerjasama ini kata Herkulanus, diharapkan akan memberikan kepastian hak dan kewajiban bagi para pegawai setelah memasuki purna tugas agar dapat dipenuhi secara baik.

“Hak yang ada selama ASN masih aktif dikelola oleh pemerintah namun setelah purna tugas maka bukan kewenangan pemerintah lagi, tetapi diberikan kepada Mandiri Taspen,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan Bank Mandiri Taspen juga memberikan pelatihan kepada para ASN yang akan memasuki purna tugas.

“Mandiri Taspen bukan hanya melayani tentang ketaspenan tapi juga diberikan pelatihan kewirausahaan,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan sebanyak 243 orang tahun depan 2024 akan memasuki purna tugas.

“Dari angka tersebut sebanyak 164 orang adalah guru dan menjadi masalah karena akan membuat kekurangan tenaga pengajar, 83 dari tenaga kesehatan dan yang lain sebagainya,” pungkasnya.

Pewarta: Muhammad Khusyairi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023