Seorang bocah bernama Keenad Arkanata berusia sembilan tahun yang tenggelam di sungai Kapuas di Desa Nanga Suhaid Kecamatan Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat ditemukan meninggal dunia.
"Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kapolsek Suhaid IPDA Ismail Sinuraya, dihubungi ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Jumat malam.
Disampaikan Sinuraya, Keenad Arkanata (korban) ditemukan sekitar pukul 18. 20 WIB, Jumat malam (12/5) disekitar lokasi mandi korban.
Dijelaskan dia, dari keterangan sejumlah saksi, korban tenggelam saat mandi bersama rekan sebayanya sekitar pukul 13.30 WIB, namun selang beberapa waktu kemudian dua orang kawannya yang turut serta mandi tidak melihat korban.
Atas kejadian tersebut, kawan korban yang saat itu bersama-sama mandi berusaha mencari korban di lanting atau jamban, akan tetapi korban tidak ditemukan.
Bahkan orang tua korban juga sudah berusaha melakukan pencarian, hingga akhirnya meminta bantuan kepada masyarakat dan Anggota Polsek setempat.
"Saat ini korban sudah dievakuasi warga ke rumah orang tua korban, kami dari kepolisian turut berduka yang mendalam atas kejadian tersebut," kata Sinuraya.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat dan para orang tua untuk lebih aktif mengawasi anak-anaknya ketika mandi di sungai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kapolsek Suhaid IPDA Ismail Sinuraya, dihubungi ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Jumat malam.
Disampaikan Sinuraya, Keenad Arkanata (korban) ditemukan sekitar pukul 18. 20 WIB, Jumat malam (12/5) disekitar lokasi mandi korban.
Dijelaskan dia, dari keterangan sejumlah saksi, korban tenggelam saat mandi bersama rekan sebayanya sekitar pukul 13.30 WIB, namun selang beberapa waktu kemudian dua orang kawannya yang turut serta mandi tidak melihat korban.
Atas kejadian tersebut, kawan korban yang saat itu bersama-sama mandi berusaha mencari korban di lanting atau jamban, akan tetapi korban tidak ditemukan.
Bahkan orang tua korban juga sudah berusaha melakukan pencarian, hingga akhirnya meminta bantuan kepada masyarakat dan Anggota Polsek setempat.
"Saat ini korban sudah dievakuasi warga ke rumah orang tua korban, kami dari kepolisian turut berduka yang mendalam atas kejadian tersebut," kata Sinuraya.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat dan para orang tua untuk lebih aktif mengawasi anak-anaknya ketika mandi di sungai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023