Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono akan membangun arena panjat tebing sebagai bentuk penghargaan terhadap Veddriq Leonardo yang memecahkan rekor dunia nomor speed putra pada Piala Dunia Panjat Tebing di Seoul, Korea Selatan.
"Sebagai penghargaan, saya akan membangun arena panjat tebing di taman kota, ada beberapa tempat yang sudah saya lihat cocok untuk dibangun yang juga dikaitkan sebagai branding penghargaan Kota Pontianak terhadap Veddriq. Selain menjadi sarana peningkatan prestasi, juga bisa menghidupkan perekonomian bagi UMKM yang berdagang di sekitar dinding panjat ini," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi di Pontianak, Selasa.
Edi mengatakan sedang merancang arena panjang tebing yang akan dibangun dan diharapkan muncul atlet-atlet panjat tebing yang juga bisa menorehkan prestasi di tingkat dunia menyusul jejak Veddriq yang juga berasal dari Kota Pontianak.
"Supaya ada generasi muda yang terus bisa mencontoh dan berkesinambungan. Karena tidak mungkin Veddriq ini lima hingga sepuluh tahun ke depan masih berprestasi tingkat dunia, pasti harus ada penerusnya, nah ini harus berkesinambungan," kata dia.
Oleh karenanya, untuk meningkatkan prestasi atlet Kota Pontianak, Pemkot dengan KONI terus menjaga kesinambungan kompetisi dan terus melengkapi serta menyempurnakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Pontianak Nanang Setia Budi mengatakan saat ini Kota Pontianak memang belum memiliki arena panjat tebing sehingga para atlet harus menumpang di Mapala Teknik Universitas Tanjungpura (Untan).
"Veddriq tadi juga sudah menyampaikan permohonan terkait hal itu, saya sebagai ketua KONI Kota Pontianak berkoordinasi dengan Dispora, saya berharap Kota Pontianak juga mempunyai arena karena saat ini masih numpang di Mapala Teknik Untan. Terkadang, waktunya juga bentrokan," kata dia.
Nanang mengatakan KONI akan terus membina para atlet untuk terus membangun prestasi tidak hanya tingkat nasional melainkan juga internasional.
Sedangkan, atlet panjat tebing Veddriq Leonardo menyampaikan bahwa dengan olahraga seseorang bisa mendapatkan prestasi di tingkat dunia serta bisa mengharumkan nama bangsa.
"Jadi penting bagi Kota Pontianak sebagai beranda Kalbar, kita juga harus punya ikon, kita harus punya kebanggaan, kita tidak lagi berbicara tentang bagaimana olahraga itu menyenangkan dan menyehatkan, tapi prestasi itu juga penting," kata dia.
Baca juga: Wali Kota sampaikan prestasi Veddriq atlet panjat tebing kebanggaan Pontianak
Baca juga: 12 atlet Indonesia ikut Kejuaraan Asia Panjat Tebing 2022
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Sebagai penghargaan, saya akan membangun arena panjat tebing di taman kota, ada beberapa tempat yang sudah saya lihat cocok untuk dibangun yang juga dikaitkan sebagai branding penghargaan Kota Pontianak terhadap Veddriq. Selain menjadi sarana peningkatan prestasi, juga bisa menghidupkan perekonomian bagi UMKM yang berdagang di sekitar dinding panjat ini," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi di Pontianak, Selasa.
Edi mengatakan sedang merancang arena panjang tebing yang akan dibangun dan diharapkan muncul atlet-atlet panjat tebing yang juga bisa menorehkan prestasi di tingkat dunia menyusul jejak Veddriq yang juga berasal dari Kota Pontianak.
"Supaya ada generasi muda yang terus bisa mencontoh dan berkesinambungan. Karena tidak mungkin Veddriq ini lima hingga sepuluh tahun ke depan masih berprestasi tingkat dunia, pasti harus ada penerusnya, nah ini harus berkesinambungan," kata dia.
Oleh karenanya, untuk meningkatkan prestasi atlet Kota Pontianak, Pemkot dengan KONI terus menjaga kesinambungan kompetisi dan terus melengkapi serta menyempurnakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Pontianak Nanang Setia Budi mengatakan saat ini Kota Pontianak memang belum memiliki arena panjat tebing sehingga para atlet harus menumpang di Mapala Teknik Universitas Tanjungpura (Untan).
"Veddriq tadi juga sudah menyampaikan permohonan terkait hal itu, saya sebagai ketua KONI Kota Pontianak berkoordinasi dengan Dispora, saya berharap Kota Pontianak juga mempunyai arena karena saat ini masih numpang di Mapala Teknik Untan. Terkadang, waktunya juga bentrokan," kata dia.
Nanang mengatakan KONI akan terus membina para atlet untuk terus membangun prestasi tidak hanya tingkat nasional melainkan juga internasional.
Sedangkan, atlet panjat tebing Veddriq Leonardo menyampaikan bahwa dengan olahraga seseorang bisa mendapatkan prestasi di tingkat dunia serta bisa mengharumkan nama bangsa.
"Jadi penting bagi Kota Pontianak sebagai beranda Kalbar, kita juga harus punya ikon, kita harus punya kebanggaan, kita tidak lagi berbicara tentang bagaimana olahraga itu menyenangkan dan menyehatkan, tapi prestasi itu juga penting," kata dia.
Baca juga: Wali Kota sampaikan prestasi Veddriq atlet panjat tebing kebanggaan Pontianak
Baca juga: 12 atlet Indonesia ikut Kejuaraan Asia Panjat Tebing 2022
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023