Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, menggelar festival budaya sebagai upaya pelestarian budaya dan tradisi peninggalan leluhur yang diwariskan kepada generasi muda di tengah perkembangan teknologi.
"Di tengah perkembangan teknologi ini budaya perlu terus kita lestarikan dan kenalkan kepada generasi muda," kata Sekretaris Daerah Kapuas Hulu Mohd Zaini, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Menurut Zaini, dalam festival budaya tersebut dilaksanakan berbagai perlombaan tari dayak dan melayu, lomba musik tradisional musik etnik sape, lomba drama dan peragaan busana serta sejumlah penampilan seni dan budaya Kapuas Hulu.
Dia mengatakan pelaksanaan festival budaya bukan hanya sebagai pelestarian budaya, namun juga sebagai momentum untuk memperkenalkan tradisi dan budaya kepada generasi muda.
"Dalam pelestarian budaya terhadap generasi muda perlu peran semua pihak, baik pemerintah maupun pihak swasta dan penggiat budaya dan seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Oleh karena itu, Zaini mengapresiasi terselenggaranya festival budaya yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu.
Dia berharap melalui kegiatan festival budaya tersebut dapat menanamkan kecintaan generasi muda terhadap budaya peninggalan leluhur.
Selain itu, Zaini juga mengajak generasi muda untuk memanfaatkan media sosial dalam mempromosikan seni budaya serta kearifan lokal di Kapuas Hulu.
"Saya berharap melalui Festival Budaya Kapuas Hulu dapat menjadi media untuk membangkitkan minat generasi muda dalam menggali, mengenali, dan memahami nilai-nilai budaya tradisi warisan para leluhur," katanya.
Festival Budaya Kapuas Hulu diselenggarakan di GOR Uncak Kapuas Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, pada 11-17 Juni 2023.
Baca juga: Bupati Fransiskus ajak masyarakat bangkitkan semangat gotong royong
Baca juga: Festival budaya Kayaan Medalaam untuk menjaga dan lestarikan warisan leluhur
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Di tengah perkembangan teknologi ini budaya perlu terus kita lestarikan dan kenalkan kepada generasi muda," kata Sekretaris Daerah Kapuas Hulu Mohd Zaini, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Menurut Zaini, dalam festival budaya tersebut dilaksanakan berbagai perlombaan tari dayak dan melayu, lomba musik tradisional musik etnik sape, lomba drama dan peragaan busana serta sejumlah penampilan seni dan budaya Kapuas Hulu.
Dia mengatakan pelaksanaan festival budaya bukan hanya sebagai pelestarian budaya, namun juga sebagai momentum untuk memperkenalkan tradisi dan budaya kepada generasi muda.
"Dalam pelestarian budaya terhadap generasi muda perlu peran semua pihak, baik pemerintah maupun pihak swasta dan penggiat budaya dan seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Oleh karena itu, Zaini mengapresiasi terselenggaranya festival budaya yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu.
Dia berharap melalui kegiatan festival budaya tersebut dapat menanamkan kecintaan generasi muda terhadap budaya peninggalan leluhur.
Selain itu, Zaini juga mengajak generasi muda untuk memanfaatkan media sosial dalam mempromosikan seni budaya serta kearifan lokal di Kapuas Hulu.
"Saya berharap melalui Festival Budaya Kapuas Hulu dapat menjadi media untuk membangkitkan minat generasi muda dalam menggali, mengenali, dan memahami nilai-nilai budaya tradisi warisan para leluhur," katanya.
Festival Budaya Kapuas Hulu diselenggarakan di GOR Uncak Kapuas Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, pada 11-17 Juni 2023.
Baca juga: Bupati Fransiskus ajak masyarakat bangkitkan semangat gotong royong
Baca juga: Festival budaya Kayaan Medalaam untuk menjaga dan lestarikan warisan leluhur
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023