Akademisi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura (FKIP Untan) Pontianak Drs. Ahmad Rabiul Muzammil, M.Si. mengatakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa di luar bidang akademisi.

“Ini dibuktikan dari hasil magang kali ini, mahasiswa memiliki keterampilan dan wawasan dari hasil magang kerjanya,” kata Dosen Pembimbing Magang dari Program Studi (Prodi) Bahasa Indonesia FKIP Untan Pontianak, Ahmad Rabiul Muzammil saat mengunjungi Kantor LKBN ANTARA Kalbar di Pontianak, Rabu.

Dia mengatakan, pengetahuan dan wawasan dari luar kampus, tidak bisa didapatkan hanya dengan duduk di bangku perkuliahan. Melainkan mereka harus memperolehnya melalui kegiatan magang dalam Kurikulum Merdeka, Program MBKM tersebut.

Dia mengingatkan mahasiswa agar mengambil manfaat dari praktek pembelajaran di luar kampus ini. Jika ada di antara mereka kemudian tertarik untuk menggeluti bidang yang dipelajari selama kegiatan magang, maka hendaknya terus mengasah kemampuan yang sudah ada tersebut.

Baca juga: FKIP Untan Pontianak beri kesempatan enam mahasiswa magang di ANTARA Kalbar

Sebagai salah satu dosen yang menyusun program magang Kurikulum Merdeka dari FKIP Untan, pihaknya memang sengaja memilih LKBN ANTARA sebagai instansi tujuan magang untuk mahasiswa Prodi Bahasa Indonesia, mengingat kompetensi yang dimiliki ANTARA selama ini.

“Saya menekankan sejak awal, untuk tujuan magang jurnalistik itu ke ANTARA Biro Kalbar. Hal itu ini adalah tempat yang tepat untuk mengembangkan kreativitas,” katanya lagi.

Dia mengatakan, pada pelaksanaan Kurikulum Merdeka di FKIP Untan diberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti kegiatan magang sesuai minat para mahasiswa itu sendiri.

Selain itu, ia juga mengharapkan kemampuan menulis, membuat foto dan video, serta kemampuan dalam hal jurnalistik lainnya, dapat diaplikasikan di dunia kerja.

Sementara itu, Mentor magang dari LKBN ANTARA Biro Kalbar Nurul Hayat berterima kasih kepada FKIP Untan Pontianak telah mempercayakan mahasiswanya ke ANTARA sebagai tempat pelaksanaan magang kerja ini.

Baca juga: Lembaga Pendidikan Antara latih humas KAI kelola citra lewat produk jurnalistik

“Terima kasih atas kepercayaannya. Kepala Biro kami, Ibu Helti Marini Sipayung menitipkan salam dan menghaturkan terima kasih kepada Untan Pontianak karena masih di luar kota,” katanya.

Dia menambahkan, selama magang empat bulan, mahasiswa dilatih peliputan berita, mewawancarai narasumber, menulis berita teks, feature, berita foto, video, dan infografis. Hasil karya mereka, ada yang disiarkan di portal nasional: www.antaranews.com dan portal biro: www.kalbar.antaranews.com.

Dia menambahkan sebelum turun ke lapangan mereka melakukan pemetaan untuk mengetahui minat dan bakat mahasiswa peserta magang, kemudian diarahkan dalam penugasan liputan, dan ada evaluasi ketika selesai mengerjakan tugas.

Untuk mahasiswa yang menyelesaikan program magang, mendapatkan sertifikat dari Perum LKBN ANTARA.

“Diharapkan sertifikat itu bermanfaat untuk kepentingan akademis dan dunia kerja sebagai bukti bahwa mahasiswa itu sudah pernah mengikuti kegiatan magang kerja,” ujar dia.*

 

Dosen pembimbing magang Prodi Bahasa Indonesia FKIP Untan AR Muzammil berfoto bersama para mentor dan mahasiswa peserta magang kerja Kurikulum Merdeka, Program MBKM 2023, sambil menunjukkan simbol salam FKIP Untan di kantor LKBN Antara Kalbar, di Pontianak, Rabu (14/06/2023). (ANTARA/Edi Supendri)
Baca juga: Dosen Poltesa ungkapkan LKBN ANTARA banyak beri masukan
 

Pewarta: Dedi dan Ryan

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023