Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), menurunkan tim untuk membantu pencarian terhadap seorang warga Embaloh Hulu yang dikabarkan tenggelam di Sungai Tamambalo, Desa Saujung Giling Manik.
"Kami akan menurunkan tim gabungan, termasuk Basarnas, ke lokasi untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban tenggelam," kata Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalbar, Minggu.
Diketahui korban tenggelam bernama Wihelmus Wilem dengan usia 46 tahun berasal dari Desa Benua Ujung, Kecamatan Embaloh Hulu.
Gunawan menjelaskan peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Sabtu (8/7) sore.
Menurut dia, korban ke Dusun Paat, Desa Saujung Giling Manik, untuk menghadiri acara pernikahan keluarganya yang dilaksanakan di gedung serba guna Dusun Paat.
Setelah dari gedung serba guna, korban hendak bersilaturahmi ke rumah keluarganya. Namun sekitar pukul 17.00 WIB korban pergi ketepian sungai untuk buang air kecil.
"Tepian sungai licin dan ada genangan air, korban terpeleset dan tenggelam," kata Gunawan.
Menurutnya, sejumlah warga setempat berusaha sempat melakukan pencarian, namun korban hingga kini belum ditemukan.
Gunawan mengatakan berdasarkan laporan yang diterimanya arus air cukup deras di sungai tersebut karena debit Sungai Tamambalo naik akibat curah hujan.
"Tim gabungan segera menuju lokasi untuk membantu pencarian terhadap korban, mudah-mudahan korban segera ditemukan," ucap Gunawan.
Atas peristiwa tersebut ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama di sekitar perairan atau sungai.
Baca juga: Seorang warga Embaloh Hulu dikabarkan tenggelam usai acara pernikahan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Kami akan menurunkan tim gabungan, termasuk Basarnas, ke lokasi untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban tenggelam," kata Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalbar, Minggu.
Diketahui korban tenggelam bernama Wihelmus Wilem dengan usia 46 tahun berasal dari Desa Benua Ujung, Kecamatan Embaloh Hulu.
Gunawan menjelaskan peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Sabtu (8/7) sore.
Menurut dia, korban ke Dusun Paat, Desa Saujung Giling Manik, untuk menghadiri acara pernikahan keluarganya yang dilaksanakan di gedung serba guna Dusun Paat.
Setelah dari gedung serba guna, korban hendak bersilaturahmi ke rumah keluarganya. Namun sekitar pukul 17.00 WIB korban pergi ketepian sungai untuk buang air kecil.
"Tepian sungai licin dan ada genangan air, korban terpeleset dan tenggelam," kata Gunawan.
Menurutnya, sejumlah warga setempat berusaha sempat melakukan pencarian, namun korban hingga kini belum ditemukan.
Gunawan mengatakan berdasarkan laporan yang diterimanya arus air cukup deras di sungai tersebut karena debit Sungai Tamambalo naik akibat curah hujan.
"Tim gabungan segera menuju lokasi untuk membantu pencarian terhadap korban, mudah-mudahan korban segera ditemukan," ucap Gunawan.
Atas peristiwa tersebut ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama di sekitar perairan atau sungai.
Baca juga: Seorang warga Embaloh Hulu dikabarkan tenggelam usai acara pernikahan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023