Kantor Imigrasi Semarang, Jawa Tengah, membuka layanan pembuatan paspor melalui gelaran Paspor Merdeka mulai 5 - 6 Agustus 2023 dalam rangka memeringati HUT ke-78 Kemerdekaan RI.

"Gelar Paspor Merdeka ini selama dua hari di Gedung Weeskamer di kawasan kota lama Semarang," kata Kepala Kantor Imigrasi Semarang Guntur Sahat Hamonangan di Semarang, Jumat.

Menurut dia, pihaknya akan menyiapkan empat gerai layanan paspor bagi masyarakat pada setiap hari  dengan kuota sebanyak 200 orang.

"Layanan ini memang ditujukan bagi anak sekolah atau pekerja yang tidak punya kesempatan untuk membuat paspor saat hari kerja," katanya.

Ia menyebut beberapa syarat yang harus disiapkan pemohon sebelum datang ke gerai layanan Paspor Merdeka, dan pemohon paspor dapat mendaftar terlebih dahulu untuk memperoleh waktu pembuatan yang diinginkan.

Beberapa syarat yang harus disiapkan pemohon, antara lain KTP elektronik, kartu keluarga, buku nikah atau ijazah atau akta kelahiran, dan meterai, serta pemohon juga diminta mencetak bukti pendaftaran dan fotokopi seluruh berkas syarat yang wajib dibawa itu.

"Adapun syarat tambahan yang harus dilampirkan, antara lain rekomendasi biro umrah bagi pemohon yang akan melaksanakan ibadah umrah dan surat rekomendasi dari dinas tenaga kerja bagi calon pekerja migran," ujarnya.

Baca juga: Imigrasi Putussibau perketat paspor cegah TPPO di batas Indonesia-Malaysia
 

Pelayanan penerbitan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat kembali normal pasca bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah yaitu sebanyak 250 buah paspor per hari..

"Saat bulan suci Ramadhan, kuota yang diberikan oleh pusat adalah sebanyak 150 per hari. Di mana setiap harinya ada sebanyak 120-130 pemohon yang meminta penerbitan paspor," kata Kasi Teknologi, Informasi dan Komunikasi keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang, Herry Pranowo di Singkawang, Jumat.

Dikarenakan antusiasme warga untuk membuat paspor cukup tinggi, dimana baru setengah hari sudah mencapai 200 kuota.

Secara umum, pemohon meminta penerbitan paspor untuk berwisata. Mengingat Singkawang sangat berdekatan dengan negara tetangga. "Sehingga rata-rata mereka melakukan wisata atau kunjungan keluarga, dan sebagian ada yang kuliah di Singapura maupun Malaysia," tuturnya.

Selain itu, Kantor Imigrasi Singkawang punya program jemput bola penerbitan paspor khusus kepada orang-orang yang sakit. Baca berita selengkapnya: Pelayanan penerbitan paspor di Imigrasi Singkawang kembali normal

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023