Tempat praktik mandiri bidan Sumarni yang berada di Desa Miau Merah Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat meraih nominasi terbaik regional luar pulau Jawa.

"Untuk menuju Puskesmas di desa itu cukup jauh, jadi tempat praktik mandiri bidan Sumarni itu sangat membantu pemerintah daerah," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, di Desa Miau Merah, Kapuas Hulu, Selasa sore.

Menurut Fransiskus, untuk mendapatkan nominasi terbaik tingkat nasional khususnya regional luar pulau Jawa, tidaklah mudah karena ada berbagai penilaian dan kriteria.

Menurutnya, prestasi bidan Sumarni yang mendirikan praktik mandiri tersebut patut menjadi kebanggaan Kabupaten Kapuas Hulu dan diharapkan dapat memotivasi para tenaga medis dan tempat praktik swasta lainnya dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Tentu kami sangat bangga atas prestasi tersebut dan bisa dijadikan motivasi dalam peningkatan pelayanan kesehatan," katanya.

Fransiskus menjelaskan kondisi wilayah Kapuas Hulu sangat luas memiliki 23 kecamatan dan 278 desa serta empat kelurahan.

Bahkan, jarak tempuh dari desa yang satu menuju desa lainnya ataupun ke pusat kecamatan dan ibu kota kabupaten sangat jauh.

Oleh karena itu, kata Fransiskus keberadaan tempat praktik mandiri bidan Sumarni yang berada di daerah pedalaman tersebut sangat membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Keterbatasan tenaga medis juga menjadi kendala yang tidak sebanding dengan jumlah desa dan luas wilayah, tentu praktik mandiri bidan Sumarni betul-betul sangat membantu," ucapnya.

Dia juga berharap ada tempat praktik lainnya seperti praktik mandiri bidan Sumarni yang mengedepankan pelayanan terbaik kepada masyarakat daerah pedalaman dan pedesaan.
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023