Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Harisson Azroi sebagai Penjabat Gubernur Kalbar pada Selasa 5 September 2023, seiring berakhirnya masa jabatan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji-Ria Norsan.
Harisson mulai berkarya di Kalbar sebagai dokter PTT di Telok Batang Kabupaten Ketapang pada 1995 hingga 1998 dan merintis karir hingga menjabat Sekretaris Daerah Kalbar hingga diamanahkan menjadi Pj Gubernur Kalbar.
Pria yang lahir pada 8 Agustus 1966 di Palembang, Sumatera Selatan merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada 1994 dan Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Universitas Gadjah Mada pada 2007.
Semasa kuliah ia telah aktif di organisasi mahassiwa yaitu menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa FK Unsri pada 1989 dan pada tahun berikutnya ia menjadi Ketua Senat Mahasiswa Universitas Sriwijaya.
Riwayat organisasi yang diikuti antara lain Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada 2017-2020, Ketua Ikatan Alumni Universitas Gajahmada (KAGAMA) Kalbar pada 2022-2027, Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kalbar pada 2023-2038, dan lainnya.
Setelah berkarir menjadi dokter di wilayah pedalaman di Kabupaten Ketapang, ia dipercaya menjabat Direktur RSUD di RSUD dr.A Diponegoro Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu pada 2006 - 2010, menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu pada 2010-2019, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat pada 2019-2021, dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat pada 2021-sekarang.
Dalam karirnya di birokrasi, sejumlah tanda jasa atau penghargaan telah diraih oleh Harisson antara lain Lancana Pancawarsa II pada 2012 diberikan oleh Ketua Kwartir Nasional Pramuka, Satyalancana Karya Satya 10 tahun pada 2014 diberikan oleh Presiden RI, Lancana Pancawarsa IV pada 2018 diberikan oleh Ketua Kwartir Nasional Pramuka dan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun pada 2022 diberikan oleh Presiden RI.
Penghargaan selama menjabat yang didapat Harisson antara lain Unit Pelayanan Publik berprestasi diberikan oleh Gubernur Kalimantan Barat pada 2009, Penghargaan Citra Pelayanan Prima diberikan oleh Menteri PAN&RB pada 2010, dan Prestasi Terbaik I, Diklatpim II, BANDIKLAT Provinsi Jawa Timur diberikan oleh Kepala LAN pada 2011.
Riwayat Kepangkatan atau Golongan Ruang Harisson dimulai dari Penata Muda CPNS pada 1 Maret 1998 hingga 22 Juni 1998 golongan III/a dan terakhir adalah Pembina Utama Madya pada 1 Oktober 2019 hingga 6 September 2019 golongan IV/d.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Harisson mulai berkarya di Kalbar sebagai dokter PTT di Telok Batang Kabupaten Ketapang pada 1995 hingga 1998 dan merintis karir hingga menjabat Sekretaris Daerah Kalbar hingga diamanahkan menjadi Pj Gubernur Kalbar.
Pria yang lahir pada 8 Agustus 1966 di Palembang, Sumatera Selatan merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada 1994 dan Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Universitas Gadjah Mada pada 2007.
Semasa kuliah ia telah aktif di organisasi mahassiwa yaitu menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa FK Unsri pada 1989 dan pada tahun berikutnya ia menjadi Ketua Senat Mahasiswa Universitas Sriwijaya.
Riwayat organisasi yang diikuti antara lain Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada 2017-2020, Ketua Ikatan Alumni Universitas Gajahmada (KAGAMA) Kalbar pada 2022-2027, Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kalbar pada 2023-2038, dan lainnya.
Setelah berkarir menjadi dokter di wilayah pedalaman di Kabupaten Ketapang, ia dipercaya menjabat Direktur RSUD di RSUD dr.A Diponegoro Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu pada 2006 - 2010, menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu pada 2010-2019, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat pada 2019-2021, dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat pada 2021-sekarang.
Dalam karirnya di birokrasi, sejumlah tanda jasa atau penghargaan telah diraih oleh Harisson antara lain Lancana Pancawarsa II pada 2012 diberikan oleh Ketua Kwartir Nasional Pramuka, Satyalancana Karya Satya 10 tahun pada 2014 diberikan oleh Presiden RI, Lancana Pancawarsa IV pada 2018 diberikan oleh Ketua Kwartir Nasional Pramuka dan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun pada 2022 diberikan oleh Presiden RI.
Penghargaan selama menjabat yang didapat Harisson antara lain Unit Pelayanan Publik berprestasi diberikan oleh Gubernur Kalimantan Barat pada 2009, Penghargaan Citra Pelayanan Prima diberikan oleh Menteri PAN&RB pada 2010, dan Prestasi Terbaik I, Diklatpim II, BANDIKLAT Provinsi Jawa Timur diberikan oleh Kepala LAN pada 2011.
Riwayat Kepangkatan atau Golongan Ruang Harisson dimulai dari Penata Muda CPNS pada 1 Maret 1998 hingga 22 Juni 1998 golongan III/a dan terakhir adalah Pembina Utama Madya pada 1 Oktober 2019 hingga 6 September 2019 golongan IV/d.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023