Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah Kalimantan Barat bersama Pasukan Police Marine (PPM) Wilayah V Kuching Serawak Malaysia melakukan pertemuan membahas kerja sama dalam melakukan pencegahan kejahatan di perairan perbatasan Indonesia dan Malaysia di wilayah tersebut.
"Pertemuan itu untuk memperkuat kerja sama antar lembaga penegak hukum untuk mengawasi dan mencegah tindakan kejahatan di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia," kata Kasubdit Patroliairud Ditpolairud Polda Kalbar Kompol Rizal Satria, di Pontianak, Rabu.
Disampaikan Rizal, dalam pertemuan tersebut salah satunya membahas kerja sama dan komitmen dalam pencegahan kejahatan di daerah perairan batas kedua negara.
Menurut dia, Ditpolairud Polda Kalbar memiliki tugas pokok untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta penegakan hukum di wilayah perairan Kalimantan Barat.
Sehingga, komunikasi dan kerja sama antar lembaga penegak hukum antara kedua negara sangat diperlukan agar tercipta keamanan dan ketertiban masyarakat dalam upaya pencegahan tindak kejahatan daerah perairan.
"Hubungan kerja sama kita dengan pihak Malaysia selama ini sudah terjalin dengan baik, sehingga kami terus menjaga hubungan baik itu," katanya.
Sementara itu, Perwakilan PPM Wilayah V Serawak Malaysia ACP AB Rqhman Bin Mat Hasan menyambut baik atas terselenggaranya pertemuan tersebut.
Dia menilai pertemuan tersebut wujud kerja sama yang baik untuk mengantisipasi kejahatan di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia.
"Kami selalu jaga hubungan baik dan berkomitmen untuk sama-sama mengantisipasi kejahatan di daerah perairan," kata dia.
Untuk diketahui, pertemuan antara Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah Kalimantan Barat dan Pasukan Police Marine (PPM) Wilayah V Kuching Serawak Malaysia dilaksanakan disekitar perairan Tanjung Datu perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Sambas, wilayah Kalimantan Barat, Senin (25/9) baru-baru ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Pertemuan itu untuk memperkuat kerja sama antar lembaga penegak hukum untuk mengawasi dan mencegah tindakan kejahatan di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia," kata Kasubdit Patroliairud Ditpolairud Polda Kalbar Kompol Rizal Satria, di Pontianak, Rabu.
Disampaikan Rizal, dalam pertemuan tersebut salah satunya membahas kerja sama dan komitmen dalam pencegahan kejahatan di daerah perairan batas kedua negara.
Menurut dia, Ditpolairud Polda Kalbar memiliki tugas pokok untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta penegakan hukum di wilayah perairan Kalimantan Barat.
Sehingga, komunikasi dan kerja sama antar lembaga penegak hukum antara kedua negara sangat diperlukan agar tercipta keamanan dan ketertiban masyarakat dalam upaya pencegahan tindak kejahatan daerah perairan.
"Hubungan kerja sama kita dengan pihak Malaysia selama ini sudah terjalin dengan baik, sehingga kami terus menjaga hubungan baik itu," katanya.
Sementara itu, Perwakilan PPM Wilayah V Serawak Malaysia ACP AB Rqhman Bin Mat Hasan menyambut baik atas terselenggaranya pertemuan tersebut.
Dia menilai pertemuan tersebut wujud kerja sama yang baik untuk mengantisipasi kejahatan di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia.
"Kami selalu jaga hubungan baik dan berkomitmen untuk sama-sama mengantisipasi kejahatan di daerah perairan," kata dia.
Untuk diketahui, pertemuan antara Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah Kalimantan Barat dan Pasukan Police Marine (PPM) Wilayah V Kuching Serawak Malaysia dilaksanakan disekitar perairan Tanjung Datu perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Sambas, wilayah Kalimantan Barat, Senin (25/9) baru-baru ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023