Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang dan PT PLN (Persero) bekerja sama untuk mempercepat persiapan infrastruktur kelistrikan guna mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di kota ini.
"Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan mobilitas berkelanjutan dan mengurangi dampak lingkungan," kata Penjabat Wali Kota Singkawang Sumastro, di Singkawang, Sabtu.
Dia mengungkapkan langkah ini sejalan dengan visi pemerintah lokal untuk menciptakan kota yang ramah lingkungan dan berinovasi di bidang transportasi. Dengan kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta fondasi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan kendaraan listrik, yang semakin menjadi pilihan utama di era transportasi modern.
Pemkot Singkawang dan PLN akan fokus pada peningkatan infrastruktur kelistrikan, termasuk pengembangan stasiun pengisian listrik (charging stations) yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Hal ini diharapkan akan membantu menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang lebih terintegrasi dan mempermudah penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, upaya kolaboratif ini juga mencakup edukasi masyarakat mengenai keuntungan dan keberlanjutan penggunaan kendaraan listrik. Pihak berwenang berencana untuk menyelenggarakan kampanye publik dan seminar yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pelaku industri hingga masyarakat umum, guna meningkatkan pemahaman akan manfaat positif dari adopsi kendaraan berbasis listrik.
"Dalam menghadapi transformasi menuju kendaraan listrik, Pemerintah Kota Singkawang dan PLN juga akan fokus pada pemenuhan kapasitas energi listrik yang memadai. Ini mencakup peningkatan kapasitas pembangkitan listrik dan pengembangan jaringan distribusi yang efisien, sehingga dapat mendukung pertumbuhan kendaraan listrik tanpa kendala pasokan daya," ujarnya pula.
Sumastro menambahkan, PLN sejatinya selalu menjadi pelaku di balik layar segala kelancaran event-event besar yang telah sukses digelar di Kota Singkawang selama ini. Begitupun sebaliknya PLN juga dalam setiap acara atau kegiatannya tak lupa menghadirkan Pemkot Singkawang.
"Sejak masa lalu sampai sekarang terus terang saya sangat bersyukur tinggal di Kota Singkawang, karena PLN sudah betul-betul menjanjikan ketenangan, apabila kita membuat acara, apabila kita ada keperluan yang memang memerlukan satu dukungan PLN kita tidak lagi khawatir seperti masa lalu," katanya lagi.
Sumastro mengatakan, Kota Singkawang tentu ke depannya akan semakin berkembang ditambah hadirnya bandar udara yang tidak lama lagi akan kita rasakan bersama. Tentunya aksesibilitas ini nantinya tak luput dari peran penting berbagai stakeholder yang menjadi salah satu unsur penunjang termasuk PLN.
"Insya Allah nanti bandara akan beroperasi mohon didukung dan doanya. Awal tahun 2024 insya Allah sejarah baru Singkawang punya bandara. Kita akan bisa mendorong Singkawang menjadi kota yang lebih baik lagi. Sebentar lagi kita juga akan menjadi tuan rumah Festival Hak Asasi Manusia tingkat nasional," kata dia pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Singkawang-PLN dorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan mobilitas berkelanjutan dan mengurangi dampak lingkungan," kata Penjabat Wali Kota Singkawang Sumastro, di Singkawang, Sabtu.
Dia mengungkapkan langkah ini sejalan dengan visi pemerintah lokal untuk menciptakan kota yang ramah lingkungan dan berinovasi di bidang transportasi. Dengan kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta fondasi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan kendaraan listrik, yang semakin menjadi pilihan utama di era transportasi modern.
Pemkot Singkawang dan PLN akan fokus pada peningkatan infrastruktur kelistrikan, termasuk pengembangan stasiun pengisian listrik (charging stations) yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Hal ini diharapkan akan membantu menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang lebih terintegrasi dan mempermudah penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, upaya kolaboratif ini juga mencakup edukasi masyarakat mengenai keuntungan dan keberlanjutan penggunaan kendaraan listrik. Pihak berwenang berencana untuk menyelenggarakan kampanye publik dan seminar yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pelaku industri hingga masyarakat umum, guna meningkatkan pemahaman akan manfaat positif dari adopsi kendaraan berbasis listrik.
"Dalam menghadapi transformasi menuju kendaraan listrik, Pemerintah Kota Singkawang dan PLN juga akan fokus pada pemenuhan kapasitas energi listrik yang memadai. Ini mencakup peningkatan kapasitas pembangkitan listrik dan pengembangan jaringan distribusi yang efisien, sehingga dapat mendukung pertumbuhan kendaraan listrik tanpa kendala pasokan daya," ujarnya pula.
Sumastro menambahkan, PLN sejatinya selalu menjadi pelaku di balik layar segala kelancaran event-event besar yang telah sukses digelar di Kota Singkawang selama ini. Begitupun sebaliknya PLN juga dalam setiap acara atau kegiatannya tak lupa menghadirkan Pemkot Singkawang.
"Sejak masa lalu sampai sekarang terus terang saya sangat bersyukur tinggal di Kota Singkawang, karena PLN sudah betul-betul menjanjikan ketenangan, apabila kita membuat acara, apabila kita ada keperluan yang memang memerlukan satu dukungan PLN kita tidak lagi khawatir seperti masa lalu," katanya lagi.
Sumastro mengatakan, Kota Singkawang tentu ke depannya akan semakin berkembang ditambah hadirnya bandar udara yang tidak lama lagi akan kita rasakan bersama. Tentunya aksesibilitas ini nantinya tak luput dari peran penting berbagai stakeholder yang menjadi salah satu unsur penunjang termasuk PLN.
"Insya Allah nanti bandara akan beroperasi mohon didukung dan doanya. Awal tahun 2024 insya Allah sejarah baru Singkawang punya bandara. Kita akan bisa mendorong Singkawang menjadi kota yang lebih baik lagi. Sebentar lagi kita juga akan menjadi tuan rumah Festival Hak Asasi Manusia tingkat nasional," kata dia pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Singkawang-PLN dorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023