Dinas Ketahanan Pangan (Disketpan) Provinsi Kalbar mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Petugas Pengambil Contoh (PCC) dan Petugas Pengawas Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar mengatakan bahwa pentingnya menjaga keamanan pangan di setiap wilayah karena Kalbar adalah daerah strategis serta berbatasan dengan negara tetangga.
"Kegiatan ini juga dihadiri oleh para pejabat Eselon 3 Disketpan. Peserta BIMTEK terdiri dari 12 Kab/Kota di Kalbar dan PMHP dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar serta Balai Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Pontianak, " ujar Kadisketpan Kalbar, Herti Herawati di Pontianak, Selasa.
Dalam pertemuan tersebut materi yang sampaikan yaitu tentang Pelayanan Registrasi dan Sertifikasi PSAT Terintegrasi secara Elektronik OSS (Online Single Submission), Teknik Pengambilan Sampel, Standarisasi Pengawasan Keamanan Pangan, Penguatan Kelembagaan Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKP-D) serta materi tentang Urgensi dan Penerapan Regulasi dan Sertifikasi PSAT.
"Diharapkan Para Peserta BIMTEK bisa menerapkan ilmu yang telah diperoleh pada kesempatan ini, yaitu secara bertahap dapat mulai melakukan registrasi Produk PSAT di wilayahnya masing-masing, " kata dia.
Baca juga: Disketpan Kalbar gelar pangan murah sasar rentan pangan di Tebas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar mengatakan bahwa pentingnya menjaga keamanan pangan di setiap wilayah karena Kalbar adalah daerah strategis serta berbatasan dengan negara tetangga.
"Kegiatan ini juga dihadiri oleh para pejabat Eselon 3 Disketpan. Peserta BIMTEK terdiri dari 12 Kab/Kota di Kalbar dan PMHP dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar serta Balai Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Pontianak, " ujar Kadisketpan Kalbar, Herti Herawati di Pontianak, Selasa.
Dalam pertemuan tersebut materi yang sampaikan yaitu tentang Pelayanan Registrasi dan Sertifikasi PSAT Terintegrasi secara Elektronik OSS (Online Single Submission), Teknik Pengambilan Sampel, Standarisasi Pengawasan Keamanan Pangan, Penguatan Kelembagaan Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKP-D) serta materi tentang Urgensi dan Penerapan Regulasi dan Sertifikasi PSAT.
"Diharapkan Para Peserta BIMTEK bisa menerapkan ilmu yang telah diperoleh pada kesempatan ini, yaitu secara bertahap dapat mulai melakukan registrasi Produk PSAT di wilayahnya masing-masing, " kata dia.
Baca juga: Disketpan Kalbar gelar pangan murah sasar rentan pangan di Tebas
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023