Pejabat Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), mengharapkan peningkatan layanan internet di daerah tersebut yang kerap kali terputus dan mengalami gangguan.
"Peningkatan layanan internet itu penting menjadi perhatian karena saat ini semua sudah berbasis internet, baik pelayanan di pemerintahan, masyarakat, dan pelaku usaha. Bahkan pelaksanaan pemilu juga membutuhkan internet," kata Kepala Diskominfotik Kapuas Hulu, Hadi Pranata, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Untuk diketahui pihak Telkom Putussibau pada Kamis (25/1) mengeluarkan pengumuman pemberitahuan di media sosial yang ditujukan kepada pelanggan adanya perbaikan kabel penghubung Sintang-Putussibau akibat putus, karena ada pekerjaan galian jalan yang mengakibatkan jaringan Telkom Group di Putussibau dan sekitarnya terganggu.
Hadi mengaku sudah pernah melakukan koordinasi dan menyampaikan langsung keluhan masyarakat kepada pihak Telkom agar dapat meningkatkan pelayanan internet.
"Kami sudah langsung mendatangi pihak Telkom berkoordinasi untuk memantau jaringan internet di 23 kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, tapi nampaknya perlu juga kami surati," ucapnya.
Ia mengatakan saat ini jaringan internet sudah menjadi kebutuhan pada semua lini, terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik.
Di sisi lain Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu Muhammad Yusuf mengatakan mestinya pelayanan jaringan internet bisa lebih stabil menjelang pemilu, karena hampir semua tahapan pemilu menggunakan aplikasi yang mengharuskan adanya jaringan internet.
Yusuf mengaku akan melakukan komunikasi dan koordinasi kepada sejumlah pihak terkait peningkatan layanan internet guna menyukseskan pelaksanaan pemilu, terutama terkait pada pemungutan, perhitungan, dan rekapitulasi hasil suara.
"Kami sangat berharap jaringan internet bisa lebih stabil karena menyangkut agenda nasional yang hampir semua tahapan menggunakan internet. Jika pada pemilu internet down maka perhitungan suara dilakukan melalui aplikasi dengan metode offline," kata Yusuf.
Sementara itu Ernawati, salah satu pelaku usaha yang menggunakan jasa internet, mengaku sangat terganggu atas gangguan jaringan internet yang sering kali terjadi di Kapuas Hulu.
Ia pun menilai pihak Telkom belum mampu mengatasi persoalan terputusnya jaringan internet, karena aktivitas galian jalan yang selalu menjadi alasan layanan internet terganggu, bahkan bisa mati total.
"Harusnya ya jangan itu-itu terus alasannya, bukan baru sekali ini sudah hampir setiap bulan, itu ada saja gangguan internet dan alasannya itu-itu saja," ucap Ernawati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Peningkatan layanan internet itu penting menjadi perhatian karena saat ini semua sudah berbasis internet, baik pelayanan di pemerintahan, masyarakat, dan pelaku usaha. Bahkan pelaksanaan pemilu juga membutuhkan internet," kata Kepala Diskominfotik Kapuas Hulu, Hadi Pranata, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Untuk diketahui pihak Telkom Putussibau pada Kamis (25/1) mengeluarkan pengumuman pemberitahuan di media sosial yang ditujukan kepada pelanggan adanya perbaikan kabel penghubung Sintang-Putussibau akibat putus, karena ada pekerjaan galian jalan yang mengakibatkan jaringan Telkom Group di Putussibau dan sekitarnya terganggu.
Hadi mengaku sudah pernah melakukan koordinasi dan menyampaikan langsung keluhan masyarakat kepada pihak Telkom agar dapat meningkatkan pelayanan internet.
"Kami sudah langsung mendatangi pihak Telkom berkoordinasi untuk memantau jaringan internet di 23 kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, tapi nampaknya perlu juga kami surati," ucapnya.
Ia mengatakan saat ini jaringan internet sudah menjadi kebutuhan pada semua lini, terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik.
Di sisi lain Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu Muhammad Yusuf mengatakan mestinya pelayanan jaringan internet bisa lebih stabil menjelang pemilu, karena hampir semua tahapan pemilu menggunakan aplikasi yang mengharuskan adanya jaringan internet.
Yusuf mengaku akan melakukan komunikasi dan koordinasi kepada sejumlah pihak terkait peningkatan layanan internet guna menyukseskan pelaksanaan pemilu, terutama terkait pada pemungutan, perhitungan, dan rekapitulasi hasil suara.
"Kami sangat berharap jaringan internet bisa lebih stabil karena menyangkut agenda nasional yang hampir semua tahapan menggunakan internet. Jika pada pemilu internet down maka perhitungan suara dilakukan melalui aplikasi dengan metode offline," kata Yusuf.
Sementara itu Ernawati, salah satu pelaku usaha yang menggunakan jasa internet, mengaku sangat terganggu atas gangguan jaringan internet yang sering kali terjadi di Kapuas Hulu.
Ia pun menilai pihak Telkom belum mampu mengatasi persoalan terputusnya jaringan internet, karena aktivitas galian jalan yang selalu menjadi alasan layanan internet terganggu, bahkan bisa mati total.
"Harusnya ya jangan itu-itu terus alasannya, bukan baru sekali ini sudah hampir setiap bulan, itu ada saja gangguan internet dan alasannya itu-itu saja," ucap Ernawati.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024