Polres Kubu Raya memperingatkan masyarakat agar mengecek kelaikan ban kendaraan demi terhindar dari risiko aquaplaning yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas di tengah cuaca ekstrem.
 
"Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan aquaplaning saat berkendara dengan mengecek kelaikan ban sebelum melakukan perjalanan," imbau Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, di Sungai Ambawang, Kamis.
 
Dijelaskannya, secara umum aquaplaning adalah kondisi ban kendaraan kehilangan cengkeramannya terhadap permukaan jalan akibat lapisan air yang menyebabkan kendaraan menjadi sulit dikendalikan. Kecepatan tinggi dan kondisi jalan yang licin atau tergenang air menjadi faktor risiko utama terjadinya aquaplaning.
 
"Aquaplaning itu satu kondisi di mana ban kendaraan yang tidak layak atau botak tidak dapat mencengkeram permukaan jalan raya karena basah atau tergenang air. Ketika kendaraan digas, ban akan slip sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," jelas Ade.
 
Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasubsi Penmas  Aiptu Ade menekankan pentingnya bagi pengendara untuk mengurangi kecepatan saat berkendara di jalan yang basah atau tergenang air. Hal ini untuk menghindari risiko aquaplaning yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
 
"Aquaplaning dapat terjadi dengan cepat, dan pengendara mungkin tidak memiliki waktu yang cukup untuk bereaksi sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengendara untuk tidak berkecepatan tinggi saat hujan atau saat jalan dalam kondisi basah, apalagi tergenang air," ujar Ade.
 
Ade menambahkan jika mengurangi kecepatan saat kondisi jalan licin atau basah dapat menjadi satu di antara cara efektif untuk menghindari aquaplaning.
 
"Pengendara harus selalu memperhatikan kondisi jalan dan mengurangi kecepatan untuk memastikan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Namun untuk pencegahan awal lakukan pengecekan pada ban kendaraan, rem dan kondisi kendaraan pada umumnya," tegasnya.

Pewarta: Rizki Fadriani

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024