Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson meminta para dosen di provinsi itu yang tergabung dalam Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) meningkatkan peran dalam pembangunan daerah dengan memberikan masukan terkait permasalahan yang dihadapi sesuai dengan keilmuan yang dimiliki. 
 
"Saya mengajak seluruh jajaran dosen yang tergabung dalam ADI bersinergi, bergandengan tangan, dan berkontribusi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, agar mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa, sehingga semakin berdaya saing tinggi dengan mahasiswa perguruan tinggi di dalam dan di luar negeri," katanya saat memberikan sambutan pada pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) ADI Kalbar di Pontianak, Senin.
 
Ia mengatakan peran dosen tidak hanya mencetak generasi muda yang handal, namun juga melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.  "Oleh karena itu tentu peran dosen harus dijalankan dengan seoptimal mungkin agar mahasiswa mampu mewujudkan cita-cita selama mengikuti proses pendidikan dan pembelajaran di pendidikan tinggi," ujarnya.
 
Hal itu, lanjutnya, sejalan dengan visi menjadikan ADI sebagai organisasi yang modern dan sistematik untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan meningkatkan daya saing bangsa, serta berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa, dan meningkatkan kesejahteraan para dosen di Indonesia.
 
"Teruslah berupaya meningkatkan peranannya untuk kemajuan pendidikan tinggi di daerah yang kita cintai ini. Tingkatkan peran bagi peningkatan kualitas dan kapasitas dosen, bangun sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak terutama pemerintah daerah, demi menuju Kalbar yang maju, aman dan kondusif," tegasnya.
 
Ia berpesan kepada DPW ADI Kalbar yang baru dilantik untuk dapat melaksanakan amanah dengan baik, menjalankan tujuan, dan mewujudkan visi dan misi organisasi dengan penuh tanggung jawab.
 
“Saya berharap setelah dilantik agar aktif memberikan sumbangsih demi kemajuan daerah dan bangsa. Siapkan program kerja yang mengedepankan kolaborasi dan dilakukan secara internal dan eksternal agar kampus dapat mencetak lebih banyak enterprenuer di masa mendatang," katanya.

Selain itu, lanjutnya, bangun kerja sama dengan mitra strategis dalam rangka membangun iklim yang sejalan antara perguruan tinggi dengan industri. "Tingkatkan peran komunitas ilmiah sehingga pengambilan keputusan dapat lebih solid dengan berbasiskan pada policy-based-evidence," kata Harisson.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024