Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, H Farhan membuka Sosialisasi Peningkatan Awarness Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah yang aman di Ketapang, Selasa.
Kegiatan ini diselenggarakan sesuai dengan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE). Serta dukungan Generasi Indonesia Emas dengan pangan jajanan anak sekolah (PJAS) Aman.
Wabup dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan terimakasih. Serta memberikan apresiasi kepada panitia yang telah melaksanakan sosialisasi ini.
"Poin pentingnya adalah bagaimana terkait pola asuh anak. Dengan pola asuh yang baik bisa membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, mandiri dan berkarakter positif," jelas Wabup.
Menurut Wabup, pola asuh yang baik dapat melindungi anak dari berbagai masalah. Di antaranya seperti cemas, depresi, pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba.
Wabup berpesan kepada peserta untuk mengikuti dan manfaatkan kegiatan ini agar menjadi bekal ilmu. "Ilmu tersebut tidak cukup berhenti akan tetapi bisa tersampaikan pada keluarga," tutur Wabup.
"Kekudian kepada tetangga, kelompok-kelompok, siswa-siswi dan masyarakat. Dengan memberikan ilmu kepada orang lain, maka akan menjadi amal ibadah dan kebaikan untuk kita semua," tutup Wabup.
Baca juga: Bupati Ketapang ingatkan netralitas ASN dan Kades pada Pilkada 2024
Baca juga: Wabup Ketapang serahkan mobil pemelihara masjid
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Kegiatan ini diselenggarakan sesuai dengan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE). Serta dukungan Generasi Indonesia Emas dengan pangan jajanan anak sekolah (PJAS) Aman.
Wabup dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan terimakasih. Serta memberikan apresiasi kepada panitia yang telah melaksanakan sosialisasi ini.
"Poin pentingnya adalah bagaimana terkait pola asuh anak. Dengan pola asuh yang baik bisa membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, mandiri dan berkarakter positif," jelas Wabup.
Menurut Wabup, pola asuh yang baik dapat melindungi anak dari berbagai masalah. Di antaranya seperti cemas, depresi, pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba.
Wabup berpesan kepada peserta untuk mengikuti dan manfaatkan kegiatan ini agar menjadi bekal ilmu. "Ilmu tersebut tidak cukup berhenti akan tetapi bisa tersampaikan pada keluarga," tutur Wabup.
"Kekudian kepada tetangga, kelompok-kelompok, siswa-siswi dan masyarakat. Dengan memberikan ilmu kepada orang lain, maka akan menjadi amal ibadah dan kebaikan untuk kita semua," tutup Wabup.
Baca juga: Bupati Ketapang ingatkan netralitas ASN dan Kades pada Pilkada 2024
Baca juga: Wabup Ketapang serahkan mobil pemelihara masjid
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024