Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengoptimalkan peran posyandu sebagai garda terdepan dalam upaya penurunan angka stunting dan pemenuhan gizi anak.
"Salah satu langkah nyata dilakukan di Posyandu Mutiara Ibu, Dusun Parit Mayor, Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, yang menginisiasi Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) bagi lima anak stunting," kata Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Kalbar Windy Prihastari di Pontianak, Minggu.
Dia menegaskan pentingnya memanfaatkan potensi posyandu secara maksimal untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak stunting.
"Kami akan mendampingi anak-anak ini selama tiga bulan melalui pola asuh yang melibatkan pemberian makanan bergizi, pemantauan tumbuh kembang, serta dukungan aktif dari kader posyandu dan puskesmas setempat," tuturnya.
Windy menjelaskan posyandu memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya asupan gizi seimbang.
"Ada tiga komponen utama dalam makanan yang wajib diberikan untuk mencegah stunting yaitu karbohidrat seperti bubur nasi, protein hewani seperti ikan dan telur, serta lemak dari minyak goreng atau santan," katanya.
Pemprov Kalbar berhasil mencatat penurunan angka stunting signifikan dari 27,8 persen pada 2022 menjadi 20,6 persen pada 2023. Pencapaian ini menempatkan Kalbar sebagai provinsi dengan penurunan stunting terbaik kedua secara nasional.
Windy juga menggarisbawahi keberhasilan penanganan stunting di Posyandu Mutiara Ibu memerlukan dukungan dari berbagai pihak.
"Kami membutuhkan kerja sama dari masyarakat, kader posyandu, TP-PKK setempat, dan puskesmas untuk memantau kondisi lima anak stunting ini hingga mereka dinyatakan bebas dari stunting," kata Windy.
Ketua Posyandu Mutiara Ibu, Iin Purbasari, menyampaikan terima kasih atas kunjungan TP-PKK Kalbar. "Kami merasa sangat terbantu dengan perhatian Ibu Windy dan jajarannya. Kami akan terus memantau perkembangan balita stunting setiap bulan melalui pengukuran tinggi badan, berat badan, dan pemberian makanan tambahan," kata Iin.
Selain pendampingan, TP-PKK Kalbar turut memberikan bantuan bahan pokok sebagai bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan gizi anak. Langkah ini sejalan dengan visi besar TP-PKK Kalbar untuk memaksimalkan potensi posyandu sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat yang mendukung terciptanya generasi emas bebas stunting.
Dengan pendekatan ini TP-PKK Kalbar berharap dapat mendorong keberlanjutan program penurunan stunting dan menjadikan posyandu sebagai motor penggerak dalam mewujudkan generasi sehat di Kalbar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024