Chicago, 4/4 (ANTARA/AFP) - Perempuan China yang mengonsumsi kubis, brokoli dan sayuran hijau memiliki peningkatan peluang selamat setelah kanker payudara dibandingkan dengan perempuan yang tak memakan sayuran tersebut, demikian hasil satu studi yang disampaikan Selasa (3/4).
Temuan itu berasal dari data 4.886 penyintas kanker payudara di China dalam usia 20-75 tahun yang didiagnosis berada pada stadium satu sampai stadium empat kanker payudara dari 2002 sampai 2006 dan menjadi bagian dari studi Peluang Hidup dari Kanker Payudara Shanghai.
Perempuan yang mengonsumsi lebih banyak sayuran hijau selama lebih dari 36 bulan setelah diagnosis mereka memperlihatkan risiko mereka menemui ajal akibat sebab apa pun turun sebesar 27 persen sampai 62 persen dibandingkan dengan perempuan yang melaporkan mereka memakan lebih sedikit, atau tidak sama sekali, sayuran itu.
Risiko meninggal akibat kanker payudara turun sebesar 22 persen sampai 62 persen bagi perempuan yang mengonsumsi sayuran silangan, dan kemungkinan penyakit mereka kambuh anjlok sebesar 21 sampai 35 persen.
Seorang peneliti pasca-doktoral di Vanderbilt University Nashville, Tennessee, Sarah Nechuta mengatakan temuan tersebut menunjukkan penyintas kanker payudara "mungkin bisa mempertimbangkan untuk menambah konsumsi sayuran silangan, seperti sayuran hijau, kubis, kembang kol dan brokoli, sebagai bagian dari menu sehat".
(C003)