Jakarta (ANTARA Kalbar) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional mengatakan alat kontrasepsi jenis pil bagi pria yang terbuat dari tanaman gandarusa telah memasuki babak baru.
"Pil KB pria atau gandarusa telah memasuki penelitian tahap tiga," kata Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN, Kasmiyati didampingi Kepala Biro Humas BKKBN, Sugilar di Jakarta, Rabu.
Kasmiati menjelaskan, pada saat ini Universitas Airlangga (Unair) Surabaya tengah meneliti tanaman gandarusa untuk dijadikan alat kontrasepsi jenis pil bagi pria.
"Tumbuhan asal Papua itu diyakini mampu menahan kehamilan karena selama ini telah digunakan oleh masyarakat secara turun temurun," katanya.
Dia juga mengatakan, tanaman yang akan dibuat ekstrak dan sejenis pil tersebut telah memasuki penelitian tahap tiga.
Penelitian tersebut untuk mengetahui apakah pil KB pria tersebut aman dikonsumsi oleh masyarakat.
(W004)