Seluas (ANTARA Kalbar) - Siswa penerima beasiswa dari Program Edukasi Tanpa Tepi Dompet Ummat (ETT DU) Kalimantan Barat merasa terbantu karena biaya pendidikan ditanggung lembaga sosial tersebut.
Seorang pelajar SMA I Jagoi Babang, Waldi (17), di Seluas, Rabu, mengatakan kini orang tuanya tidak lagi pusing karena biaya pendidikannya selama setahun ditanggung organisasi tersebut.
"Saya tinggal sekolah saja. Biaya pendidikan selama enam bulan ke depan sudah ditanggung Dompet Ummat," kata siswa kelas XI SMA di perbatasan Indonesia - Malaysia di Kalbar tersebut.
Menurut dia, Dompet Ummat membiayai sekolah ia, dengan membayar setiap bulan uang sekolah sebesar Rp55 ribu.
Selain ia, ada 10 temannya dari sekolah yang sama juga mendapatkan bantuan yang sama untuk satu semester dan akan disusul semester berikutnya.
Menurut dia, selain mendapat bantuan itu, mereka juga mendapatkan pelatihan komputer dan internet gratis. "Sudah seminggu ini kami berlatih komputer dan internet," katanya.
Selama ini di tempatnya bersekolah juga sudah belajar komputer tetapi hanya ada satu komputer di sekolah yang digunakan untuk melatih 25 siswa.
Program Edukasi Tanpa Tepi Dompet Ummat Kalbar terdiri dari penggalangan dana untuk bea studi mandiri, biaya tunggakan SPP, biaya masuk sekolah, beasiswa perbatasan, bea guru perbatasan, laptop untuk guru perbatasan, dan Rumah Batas Berdaya.
Program Edukasi Tanpa Tepi Edukasi tanpa tepi, maksudnya pendidikan tanpa mengenal batas tak hanya difokuskan kepada masyarakat di kota saja, tetapi juga untuk daerah terpencil dan perbatasan yang mempunyai hak yang sama.
"Sehingga masyarakat di daerah terpencil dan perbatasan dapat merasakan pendidikan itu," kata Direktur Eksekutif Dompet Ummat Kalbar, Suhartini Sastro Diono.
Desa Seluas, Kecamatan Seluas yang menjadi lokasi peluncuran Program Edukasi Tanpa Tepi, berjarak sekitar 375 kilometer dari Kota Pontianak.
Menurut Suhartini, khusus kawasan perbatasan program tersebut baru diadakan di Seluas, 18 kilometer dari batas negara Indonesia - Malaysia. Namun program juga mencakup untuk anak-anak di ring satu batas negara, di Jagoi Babang yang hanya berjarak dua kilometer dari batas negara dan sekitar empat kilometer dari distrik Malaysia, Serikin.
Jarak tempuh Seluas ke Jagoi Babang sekitar 16 kilometer.
Menurut Ketua perwakilan Dompet Ummat Seluas, Robi Sagara, sebagian besar penduduk Seluas bermata pencaharian sebagai petani karet, perajin bidai dan pedagang.
Siswa Penerima Beasiswa Dompet Ummat Merasa Terbantu
Rabu, 2 Mei 2012 18:13 WIB
Saya tinggal sekolah saja. Biaya pendidikan selama enam bulan ke depan sudah ditanggung Dompet Ummat.