Moskow (ANTARA Kalbar) - Dua ratus enam puluh pengamat PBB dari 60 negara telah
dikerahkan di Suriah, kata sumber-sumber Moskow kepada Itar-Tass,
Selasa.
"Para kepala misi akan memberikan penjelasan pers rutin
mengomentari pekerjaan mereka dan situasi Suriah," kata sumber itu
dikutip Itas-Tass.
Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan
ia akan berusaha meyakinkan Rusia perlunya untuk menekan Damaskus
melalui Dewan Keamanan PBB.
Sumber tersebut mengatakan bahwa
pernyataan presiden Prancis dibuat dengan latar belakang laporan media
yang menyatakan dukungan pemerintah Kosovo untuk kelompok-kelompok
bersenjata di Suriah.
Dalam pernyataan Duta Besar Suriah untuk
Moskow Riyadh Haddad, pasukan oposisi telah melanggar gencatan senjata
lebih dari 3.000 kali sejak 12 Mei.
Sumber-sumber menegaskan bahwa situasi Suriah adalah jauh dari tenang.
Media-media Barat melaporkan imbauan-imbauan para imam garis keras di Tunisia untuk jihad melawan rezim Bashar al-Asad.
Pembunuhan-pembunuhan
warga sipil, prajurit Suriah dan penegak hukum terus berlanjut di
sejumlah provinsi Suriah. Upaya-upaya pelanggaran perbatasan dicegah
terus-menerus.
(H-AK)
260 Pengamat PBB Dari 60 Negara Dikerahkan di Suriah
Rabu, 23 Mei 2012 8:16 WIB