Los Angeles (ANTARA Kalbar) - Film "Men in Black 3" dengan berkumpulnya kembali Will Smith
dan Tommy Lee Jones secara gemilang menggeser pemecah rekor "The
Avengers" dari box office Amerika Utara pada akhir pekan panjang Memorial Day.
Bagian ketiga film 3D dengan anggaran 230 juta dolar AS karya Sony itu, dibuka dengan debut tiga-hari 55 juta dolar AS di box office domestik pada akhir pekan lalu, demikian perkiraan studi yang dikeluarkan di www.Hollywood.com, Ahad (27/5).
Film tersebut diduga mencapai 70 juta dolar AS selama empat hari
liburan akhir pekan, di bawah pembukaan film tersebut, sebesar 90 juta
dolar AS.
"Ketika dibandingkan dengan pendahulunya, saya bisa memahami orang
yang mengatakan itu mesti bisa menghasilkan lebih banyak," kata pengulas
box office buat Hollywood.com Paul Dergarabedian.
Film ketiga tersebut memulai penayangan dengan meraih 17,5 juta
dolar AS pada Jumat, termasuk 1,6 juta dari penghasilan tengah malam
Kamis. Di kancah internasional, film itu menduduki puncak box office di
104 negara dengan perkiraan penghasilan 132 juta dolar pada awal pekan
ini, dengan penghasilan total 202 juta.
Sudah 14 tahun setelah film asli pada 1997 dan satu dasawarsa sejak
film kedua 2002, franchise "Men in Black" sudah masuk klub satu miliar
dolar di seluruh dunia. Sekali ini di film "Men in Black 3", yang
disutradarai oleh Barry Sonnenfeld, Agen J --yang diperankan oleh Will
Smith-- kembali ke tahun 1960-an untuk menghentikan makhluk asing
membunuh temannya, Agen K --yang dimainkan oleh Tommy Lee Jones-- dan
mengubah sejarah.
Kembalinya mega bintang Will Smith, yang sudah lama dinantikan, ke
layar lebar bisa menjadi uji-coba bagi daya tarik box officenya sekali
ini, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin.
Film terakhir Will adalah "Seven Pounds" 2008, yang tak banyak ditonton.
Sementara itu, mega-blockbuster Marvel Studio "The Avengers", yang
didistribusikan oleh Walt Disney Co., melanjutkan penampilan
mengesankannya baik di dalam maupun luar negeri. Namun film tersebut
kehilangan mahkota box officenya.
Gabungan para pahlawan super itu, Kamis (24/5), melewati film dengan
penghasilan kotor tertinggi keempat sepanjang waktu di Amerika Utara,
"Star Wars: Episode One --The Phantom Menace", setelah hanya 21 hari
sejak peluncuran.
Pada akhir pekan keempat peluncurannya di Amerika Utara, film
tersebut meraih hampir 37 juta dolar, sehingga penghasilan total dalam
negerinya mencapai 513,7 juta dolar AS. Film itu memasuki ambang 500
juta dolar box office dalam negeri pada Sabtu (26/5), hari ke-23 sejak
peluncuran dan telah menjadi film tercepat yang mencapai angka tersebut.
Rekor sebelumnya, pada hari ke-32, dipegang oleh "Avatar".
Kehadiran "Men in Black 3" dan "The Avengers" tak memberi terlalu
banyak ruang buat blockbuster lain yang beranggaran besar bulan ini
"Battleship".
Film aksi sain-fiksi dengan anggaran 211 juta dolar produksi
Universal Picture itu merosot ke posisi ketiga, dengan pemasukan yang
sangat mengecewakan, 10,7 juta dolar AS akhir pekan lalu dan pemasukan
total dua-pekan sebanyak 44,2 juta dolar.
Film komedi Paramount, "The Dictator", yang ditulis bersama dan
dibintangi oleh Sacha Baron Cohen serta disutradarai oleh Larry Charles,
berada di tempat keempat dengan perolehan 9,6 juta dolar dan pemasukan
total di Amerika Utara sebanyak 31,4 juta dolar.
Pendatang baru lain pekan lalu, film horor produksi Warner Bros`.,
"The Chernobyl Diaries", bercokol di posisi kelima pada akhir pekan
dengan pemasukan delapan juta dolar AS. Film menakutkan paling akhir
dari sutradara "Paranormal Activity" dan produser Oren Peli itu hanya
memperoleh nilai mengecewakan D+ di CinemaScore.
Berikut adalah 10 film teratas box office akhir pekan lalu: "Dark
Shadows" (7,5 juta dollar), "What to Expect When You`re Expecting" (7,15
juta dollar), "The Best Exotic Marigold Hotel" (6,35 juta dollar),
"The Hunger Games" (2,75 juta dollar), and "Think Like a Man" (1,4 juta
dollar).
"Men In Black 3" Geser "The Avenger" Di Box Office
Senin, 28 Mei 2012 14:47 WIB