Pekanbaru (ANTARA Kalbar) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau meminta warga mengurangi aktivitas di luar ruangan, karena asap sisa kebakaran hutan dan lahan terus menyelimuti langit hingga terlihat seperti mendung dan berbahaya bagi kesehatan.
"Langit gelap di Pekanbaru bukan mendung, tapi ini akibat asap," kata Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Riau, Sudirman, di Pekanbaru, Jumat.
Langit Pekanbaru sejak pagi terlihat gelap akibat asap sisa kebakaran lahan dan hutan. Asap terlihat mengurangi jarak pandang dan membuat iritasi pada mata.
Sudirman mengingatkan warga untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan karena asap berbahaya bagi kesehatan, terutama untuk bayi, anak-anak dan manula.
"Asap sudah dinilai berbahaya bagi kesehatan, sehingga kami mengimbau warga untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan dan kalau memang terpaksa lebih baik memakai masker penutup hidung dan mulut," katanya.
Ia mengatakan, Dinkes melakukan antisipasi terhadap asap dengan membagikan masker medis gratis sebanyak 2.000 masker kepada warga di Pekanbaru. Jumlah itu kemungkinan bakal bertambah apabila kondisi asap makin pekat.
Selain itu, ia mengatakan dinas kesehatan juga mendistribusikan masker kepada kabupaten/kota yang dilanda kebakaran lahan dan hutan untuk mengantisipasi asap.
Asap akibat kebakaran lahan dan hutan sudah menurunkan kualitas udara di sejumlah daerah di Riau. Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) terakhir mencatat rata-rata kualitas udara menunjukan status "yellow flag" (tidak sehat) yakni berkisar 100-200. Parameter itu untuk menentukan kualitas udara diantaranya memperhatikan kadar debu (PM 10), SO2, CO2, 03 dan N02.
Untuk di Kota Dumai statusnya sudah merah, karena indikator menunjukan angka 421. Sedangkan, indikator kualitas udara di daerah Duri, Kabupaten Siak, mencapai 176 dan Minas, Kabupaten Siak, mencapai 142. Sedangkan, udara Kota Pekanbaru nyaris masuk kategori tidak sehat karena tercatat mencapai 93.
(F012)
Langit Pekanbaru "Diselimuti" Asap
Jumat, 22 Juni 2012 15:38 WIB
Langit gelap di Pekanbaru bukan mendung, tapi ini akibat asap.