Banda Aceh (ANTARA Kalbar) - Puluhan motor dibakar dalam sebuah kerusuhan massa asal Aceh Selatan dan Aceh Tengah yang terjadi di komplek Taman Ratu Safiatuddin Kota Banda Aceh, Rabu (27/6) dinihari.
Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, Rabu, menyebutkan aksi massa antarkabupaten di Provinsi Aceh itu awalnya dipicu dari persoalan pertandingan sepak bola pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) di Kota Banda Aceh.
Para saksi mata yang ditemui di Taman Ratu Safiatuddin menyebutkan, sebelum pembakaran motor atau sekitar pukul 01.00 dinihari (Rabu, 27/6) itu terjadi kerusuhan antarwarga dari kedua daerah di lokasi tersebut.
Puluhan motor yang dibakar itu milik warga Aceh Tengah yang datang ke komplek Taman Ratu Safiatuddin.
Informasi lain juga menyebutkan sejumlah aparat kepolisian di saat kejadian itu tidak mampu membendung kerusuhan antarwarga Aceh Selatan dengan Aceh Tengah karena jumlah yang warga mencapai seribuan.
"Sempat terdengar beberapa kali letusan suara tembakan peringatan. Namun karena massa yang diperkirakan hampir mencapai seribuan. Massa meninggalkan lokasi Taman Ratu Safiatuddin sekitar pukul 04.00 WIB dini hari," kata saksi mata.
Tokoh masyarakat Aceh Tengah dan Aceh Selatan terus berupaya mencari jalan keluar untuk menyelesaikan perselisihan secara kekeluargaan sehingga masalah tersebut tidak meluas.
Sejauh ini belum diperoleh informasi dari aparat kepolisian terhadap insiden tersebut.
(A042)
