Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP) RI, Agus Raharjo mengatakan, saat ini di seluruh Indonesia sudah terbangun 485 Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
"Total paket yang sudah dilelang menggunakan sistem ini mencapai 71 ribu paket dengan total anggaran sekitar Rp136 Triliun. Dengan lelang ini secara langsung melakukan efisiensi anggaran sebesar 11,78 persen," kata Agus di Sanggau, Minggu.
Dia mengatakan, dengan adanya LPSE tersebut, pelelangan proyek-proyek pemerintah di seluruh Indonesia kini dapat lebih mudah diakses seluruh kontraktor atau masyarakat. Lantaran penyediaan informasi tersebut, sekarang diselenggarakan dengan sistem online melalui
"LPSE itu merupakan upaya pemerintah mewujudkan transparansi serta akuntabilitas pengadaan barang atau jasa. Hal itu untuk mengurangi potensi tindak pidana korupsi yang mungkin terjadi dalam setiap pengadaan barang atau jasa," tuturnya.
Agus mengatakan, minimnya kesempatan untuk bertatap muka antara panitia pengadaan dengan penyediaan atau rekanan sehingga kesempatan bersekongkol dalam pengaturan tender atau lelang pemerintah ini dapat dicegah.
Untuk mengakses seluruh proyek se-Indonesia, termasuk Sanggau, dapat mengakses secara online dalam situs yang disiapkan yakni, www.inaproc.lkpp.go.id. Situs ini akan memuat proyek-proyek pemerintah yang siap di tender dan wajib diterapkan tahun 2012.
(pso-171)