Jakarta (ANTARA Kalbar) - Omzet toko online, terutama yang menjual pakaian, mengalami peningkatan pada saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
"Kenaikan mencapai 200 persen saat Ramadhan, apalagi karena produk yang kami jual adalah busana Muslim," kata salah satu pemilik toko busana muslim online, Ferry, saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Ferry mengatakan kenaikan itu terjadi sekitar dua bulan sebelum Ramadhan.
"Alhamdulillah walaupun bisnis ini bisa dibilang bisnis musiman karena dalam setahun paling hanya laku empat bulan," katanya.
Pada periode September hingga Maret, omzetnya berkisar Rp200 juta-Rp300 juta per bulan. Sedangkan pada bulan Ramadhan dan hari raya, omzet yang diperoleh bisa mencapai Rp300 juta-Rp600 juta per bulan.
Ferry mengaku menggunakan sistem penjualan kembali (reseller) di mana konsumen akan membeli dalam jumlah banyak untuk dijual kembali.
Peningkatan penjualan juga dirasakan pemilik toko online yang menjual jaket bergaya Korea, Bramantya Farid.
"Ada peningkatan walaupun tidak signifikan, sekitar 20 persen," katanya.
Bram mengatakan naik turunnya penjualan tidak dipaengaruhi oleh tren atau musim yang sedang terjadi saat ini.
"Traffic website yang naik turun itu yang paling signifikan pada peningkatan penjualan," katanya.
Pemilik toko online lainnya, Angga Friatna, yang menjual celana gaya khas Korea juga mengakui peningkatan penjualan selama musim puasa dan hari raya.
"Ada peningkatan di awal puasa ini walaupun belum signifikan. Tahun lalu ada peningkatan sebesar 20-30 persen," katanya.
Menurut Angga, momentum Idul Fitri atau hari raya lainnya mempengaruhi minat konsumen karena saat itu saat toko menawarkan promo potongan harga.
(SDP-44)