Jakarta (ANTARA Kalbar) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar Kementerian Kesehatan menyiapkan program BPJS Kesehatan yang akan berlaku sejak tanggal 1 Januari 2014 dengan sebaik-baiknya sehingga dapat menjangkau seluruh masyarakat miskin di tanah air.
"Dalam sidang kabinet beberapa hari lalu saya sampaikan, investasi awal memang cukup besar untuk menyiapkan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan tapi ini akan mengubah banyak hal di negeri tercinta ini," kata Presiden ketika membuka rapat koordinasi dengan jajaran Kementerian Kesehatan di Jakarta, Rabu.
Oleh karena itu, Presiden meminta Menteri Keuangan untuk menyiapkan anggarannya. "Barangkali investasi awal lebih dari Rp25 triliun, itu tidak apa".
Besarnya investasi awal itu disebut Presiden tidak akan merugikan jika dibandingkan dengan pelayanan kesehatan yang baik di seluruh pelosok tanah air terutama dalam menyediakan akses layanan kesehatan bagi masyarakat miskin.
"Kita juga akan membangun keadilan di negeri ini, bagi saudara-saudara kita yang mampu atau sangat mampu tentu wajib menjalankan asuransi dengan kemampuannya sendiri. Tapi bagi yang miskin atau sangat miskin, negara secara moral memiliki kewajiban untuk membantunya," ujar Presiden.
Presiden juga kembali menekankan bahwa kementerian kesehatan harus selalu meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang bermutu dan dapat menjangkau seluruh penduduk termasuk di daerah pelosok, kepulauan maupun perbatasan.
(A043)